Hope is like the sun. If you only believe it when you see it you'll never make it through the night
Kelompok Resistance yang dipimpin Jenderal Leia Organa (Carrie Fisher) dikepung oleh armada perang The Force, satu demi satu kekuatan tempur mereka dirontokkan sehingga cukup melemahkan posisi kelompok Resistance.Â
Keadaan semakin kurang menguntungkan saat Leia terluka parah dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh pasukan The Force dan membuat sang Jenderal tak sadarkan diri sehingga posisinya sebagai pimpinan diambil alih oleh Vice Admiral Holdo (Laura Dern).
Rey (Daisy Ridley) yang berpisah sementara waktu dari kelompok Resistance demi menemukan Luke Skywalker (Mark Hamill) berhasil bertemu dengan sang Jedi di sebuah planet terpencil, ia kemudian meminta Luke untuk melatihnya menjadi seorang Jedi namun permintaan tersebut ditolak oleh Luke karena Luke merasa adanya Jedi merupakan sumber dari segala permasalahan yang ada salah satu alasan yang membuat Luke bersembunyi di planet tersebut.
Kylo Ren (Adam Driver) semakin berambisi menjadi pemimpin tertinggi The Force, apalagi Snoke (Andy Serkis) masih belum percaya pada kemampuan dan kesetiaannya sementara ia merasa telah melakukan segalanya untuk The Force.Â
Kylo Ren mampu terhubung secara bathin dengan Rey meskipun keduanya ada dalam jarak yang berjauhan, ia berusaha membujuk Rey untuk bergabung dengannya bahkan membeberkan sejumlah fakta terselubung tentang apa yang menyebabkan Kylo Ren begitu membenci Luke Skywalker dan kelompok Resistance.
Fin (John Boyega) mendapatkan ide untuk menyelamatkan kelompok Resistance dari kepungan The Force, ia dibantu oleh seorang mekanik wanita bernama Rose (Kelly Marie Tran) untuk menjalankan ide tersebut. Rencana Fin dan Rose juga didukung penuh oleh Poe Dameron (Oscar Isaac) pilot pemberani dan tangguh kelompok Resistance yang kecewa berat pada kepemimpinan Vice Admiral Holdo karena merasa pimpinan kelompok Resistance sekarang pasif dan tidak punya rencana matang. Sebelum menyusup ke dalam kapal induk The Force, Fin dan Rose harus menemukan seorang pemecah kode yang bisa mematikan semua sistem keamanan kapal induk yang akan mereka susupi.
Rian Johnson yang mengambil alih penyutradaraan dari J.J Abrams (sutradara film Star Wars seri ketujuh) juga merangkap sebagai penulis skenario. Ia berhasil membuat empat plot cerita yang saling melengkapi, dengan kekuatan cerita yang baik Rian Johnson jadi punya senjata untuk menerapkan formula yang pas dalam gambar.Â
Tentu saja hal ini membuat durasi film menjadi panjang namun durasi film yang kurang lebih dua setengah jam ini menjadi tidak terasa karena dipadukan dengan suguhan aksi menawan plus beberapa celetukan komedi yang menghibur.
Kekurangan film ini ada pada kedalaman emosi para tokoh sentral yang kurang ditampilkan secara maksimal. Beberapa karakter tokoh sentral seperti Rey, Kylo Ren, dan Luke Skywalker belum sepenuhnya tergali emosi dan latar belakang keputusan mereka sehingga terasa ada sejumlah pertanyaan yang belum tuntas terjawab.
Tetapi secara keseluruhan film Star Wars seri kedelapan ini berhasil membawa penonton dan penggemar kisah Star Wars ke dalam dimensi cerita yang baru, hal ini sudah pasti membuat para fans kisah perang bintang semakin berharap untuk seri kesembilan akan memberikan sajian tontonan yang lebih apik dan menawan.
Carrie Fisher yang berperan sebagai Leia Organa sejak di film Star Wars IV A New Hope (1977) wafat beberapa bulan setelah menyelesaikan semua proses syuting untuk film ini, karena itulah film ini di-tribute kan untuk beliau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H