I think I just stepped in some fear!
Patchi (disuarakan oleh Justin Long) seekor Pachyrhinosaurus tumbuh dalam keluarga Pachyrhinosaurus yang terpandang. Ayah Patchi merupakan pimpinan kawanan tersebut, Patchi sedikit berbeda karena telinganya berlubang akibat gigitan seekor hewan pemangsa.
Patchi beserta abangnya Scowler (disuarakan oleh Skylar Stone) memulai imigrasi pertamanya mengikuti instruksi sang ayah, Patchi mengikuti imigrasi tersebut selain karena tuntutan alam juga karena ingin mengejar Juniper (disuarakan oleh Tiya Sircar) Pachyrhinosaurus betina yang berhasil membuat Patchi jatuh cinta.Â
Patchi mendapatkan sejumlah pengalaman dalam perjalanan tersebut, ia harus melihat ayahnya dibantai Tyrannosaurus demi menyelamatkan Patchi dan Scowler, ia juga harus belajar bertahan untuk bisa tetap hidup sekaligus untuk tetap bisa mendapatkan cinta Juniper. Alhasil perjalanan imigrasi pertama Patchi tersebut membuatnya lebih cepat dewasa.
Setelah musim berganti dan Patchi beserta kelompoknya kembali ke habitat, tibalah masa musim kawin dimana Pachyrhinosaurus saling beradu fisik untuk memperebutkan gadis pujaan sekaligus menjabat pimpinan kelompok.Â
Patchi terjebak dalam pertarungan dengan abangnya Scowler untuk mendapatkan Juniper, Patchi harus mengakui ketangguhan sang Abang yang ternyata juga mampu menduduki posisi pemimpin. Kepemimpinan Scowler diuji saat ia harus membawa kelompoknya berimigrasi sementara Patchi harus berjuang mengatasi rasa kecewa dan mengumpulkan kembali semangatnya.
Semua kisah itu diceritakan kembali melalui sudut pandang seekor burung purba bernama Alex (disuarakan oleh John Leguizamo).
Sayangnya dialog-dialog film ini kurang bisa diterima jika ditujukan untuk anak-anak apalagi ada plot pertarungan yang saya kira untuk segmen anak-anak agak riskan. Untuk teknik CGI-nya sendiri menurut saya masih belum halus bahkan terkesan para karakter berbicara dalam hati karena mulutnya tidak bergerak saat berbicara.
Namun yang saya suka adalah setiap ada binatang purba baru muncul di setiap scene selalu ada penjelasan detailnya dan dikemas dalam kalimat-kalimat humor yang menggelitik, kalau yang seperti ini sepertinya masih bisa dicerna oleh penonton anak-anak.
Film ini boleh menjadi pilihan buat tontonan keluarga sambil berpetualang menikmati zaman purba dikala dinosaurus dan teman-temannya masih menguasai bumi ini. Tapi jangan lupa tetap dampingi anak anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H