Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Camp X-Ray (2014)

26 Februari 2019   10:15 Diperbarui: 26 Februari 2019   10:53 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 I don't know if Snape's a good guy. But I know you are.

Amy Cole (Kristen Stewart) ditugaskan di pulau Guantanamo untuk menjadi  penjaga di pulau tersebut. Pulau Guantanamo di jadikan kamp tahanan bagi para terduga teroris oleh pemerintah Amerika Serikat pasca peristiwa 11 September.

Cole harus beradaptasi terhadap sejumlah peraturan yang begitu ketat seperti mengubah kata tahanan menjadi narapidana hingga larangan berbicara dan berinteraksi pada para penghuni sel. Saat mengantarkan buku bacaan bagi para narapidana Cole bertemu dengan Ali (Payman Maadi) seorang narapidana penggemar buku Harry Potter dan terobsesi membaca seri terbaru kisah tersebut namun pihak penjara tidak pernah menyediakannya, pada awalnya Cole melihat Ali sebagai sosok narapidana yang senang memprovokasi penjaga dan tukang protes sehingga Cole selalu menanggapi dingin setiap ocehan Ali.

Setelah beberapa lama bertugas di kamp tahanan tersebut Cole mengetahui banyak hal tentang prosedur yang diterapkan dengan salah serta tingkah laku komandan penjaga kamp Kopral Ransdell (Lance Garrison) yang beberapa kali melecehkan prajurit wanita. Hubungan Cole dan Ransdell sendiri kurang begitu baik karena Cole menolak ajakan Ransdell untuk berhubungan intim, hal itu juga membuat Cole mulai tersisihkan dari rekan-rekannya yang tunduk dan takut pada Ransdell.

Lambat laun Cole dan Ali mulai akrab, Cole mengagumi kecerdasan Ali apalagi ia kemudian tahu latar belakang Ali dan juga mengetahui apa yang dialami Ali selama di penjara yang menumbuhkan rasa simpati dalam dirinya. Sementara Ali yang memanggil Cole dengan panggilan Blonde mendapatkan teman yang bisa memahaminya meskipun status mereka berbeda dan membatasi ruang gerak mereka. Kedekatan Cole dan Ali membuat Kopral Ransdell kurang senang hingga melakukan sebuah tindakan yang melecehkan Cole dan Ali secara bersamaan. Cole kemudian melaporkan insiden tersebut namun tanpa ia bisa prediksi laporannya itu semakin membuat dirinya berada dalam keadaan terjepit.

Kristen Stewart sebagai Amy Cole (sumber: tangkapan gambar film/Dok. Pribadi)
Kristen Stewart sebagai Amy Cole (sumber: tangkapan gambar film/Dok. Pribadi)
Film debut penyutradaraan Peter Sattler ini menumpukan cerita tentang dua pribadi kesepian yang sama-sama butuh teman bicara kedalam interaksi antara penjaga dan narapidana, sebuah paduan yang unik apalagi sang narapidana bukanlah narapidana biasa melainkan seorang terduga teroris yang pengawasannya begitu ketat. Dengan dialog yang ringan dan sederhana hubungan unik ini terbangun dengan baik tanpa ada kesan berlebihan. Saya paling suka saat adegan Cole mencegah Ali untuk bunuh diri dimana ia melepaskan aturan yang mengikatnya demi membangkitkan kembali semangat seorang narapidana yang mulai putus asa.

Kekurangan film ini ada pada penggalian kepribadian karakter Cole dan Ali yang belum mendalam sehingga motif tingkah laku mereka tidak terlihat nyata. Bagian ending juga kurang kuat untuk menjadi penutup yang mengharu biru.

Sepertinya Kristen Stewart sudah mampu melepaskan diri dari ke-Belle Swan-annnya, di film ini ia mampu tampil baik sebagai prajurit wanita yang idealis namun kesepian dan rapuh, Payman Maadi juga bermain bagus sebagai narapidana yang cerdas namun labil dan rapuh. Chemistry Stewart dan Maadi terbangun begitu baik sehingga menghidupkan interaksi dinamis dan unik di film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun