Permission to panic, Sir!
Eropa sedang berada di puncak ketegangan Perang Dunia ke-2, ketegangan itu juga dirasakan di wilayah pantai Dover dimana terdapat sebuah pangkalan militer Inggris. The Walmington's Home Guard sebuah tim kecil militer pimpinan George Mainwaring (Toby Jones) bersiap menghadapi segala kemungkinan serangan pasukan NAZI melalui wilayah mereka, Mainwaring memimpin 6 orang personil di tim tersebut yang terdiri dari Arthur Wilson (Bill Nighy) seorang mantan pengajar, Godfrey (Michael Gambon) mantan tentara yang jenaka, Jones (Tom Courtenay) si jago tusuk, Frazer (Bill Paterson) pemilik toko peti jenazah yang naif, Walker (Daniel Mays) si pemilik logistik, dan Pike (Blake Harrison) pemuda penggemar film.
Disaat sedang melaksanakan latihan tim ini kedatangan seorang wanita cantik bernama Rose Winters (Catherine Zeta Jones) seorang reporter yang melakukan liputan tentang tim homeguard pimpinan Mainwaring. Ternyata Rose merupakan mantan murid Wilson sehingga Rose kemudian mudah diterima didalam tim, bahkan pesona Rose mampu membuat Mainwaring dan anggotanya jatuh hati.Â
Kehadiran Rose ternyata menciptakan persaingan secara diam-diam antara Mainwaring, Wilson, dan Pike untuk mendekati Rose, hal ini kemudian membuat para istri dan pacar anggota tim homeguard merasa terancam apalagi mereka melihat tim homeguard mulai sedikit lengah dan melupakan tugas utama mereka.
Mainwaring mendapat info dari pihak intelijen militer jika ada sinyal sandi tidak dikenal datang dari daerahnya dan sandi tersebut mengarah ke pusat intelijen Jerman, berdasarkan info tersebut Mainwaring diperintahkan untuk mencari siapa pengirim sandi tersebut karena ditengarai yang mengirimnya adalah seorang mata-mata. Mainwaring pun berusaha mengungkap identitas mata-mata tersebut sekaligus menyatukan kembali timnya yang mulai pecah karena persaingan.
Unsur komedi yang ada disusun sangat rapi dan tidak terburu-buru namun sayangnya banyak yang gagal dieksekusi sehingga yang terlihat hanya aksi komedi yang kering tawa. Bahkan identitas mata-mata sebagai tokoh antagonis sudah diperlihatkan sejak awal sehingga tidak ada unsur kejutan.
Untung saja Toby Jones dan Michael Gambon mampu beberapa kali menghadirkan kelucuan dengan karakter yang mereka mainkan sehingga film ini masih bisa menghadirkan tawa meskipun hanya sekedar tawa sporadis, saya menyayangkan Bill Nighy dan Catherine Zeta Jones yang terlihat mengambang memainkan peranan mereka padahal mereka bisa menjadi scene stealer dengan potensi akting mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H