Temaram berlalu
Gelap terhalau
Mata beradu
Hangat memeluk
Mimpi yang tak pasti telah pergi
Kelam terus mengintai namun tak berani menghampiri
Pagi menemuimu bersama mentari
Meresap sarat menikam nadi
Nikmati teh mu
Hiruplah sejenak aromanya dalam sunyimu
Nikmati teh mu
Lanjutkan kembali perjalanan panjangmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!