Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Christine" (2016)

19 September 2018   20:32 Diperbarui: 19 September 2018   20:49 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

Christine Chubbuck (Rebecca Hall) seorang reporter televisi lokal, dia memiliki ambisi yang sangat besar untuk bisa menjadi pembawa berita utama. Karena itu, dia selalu mencoba mengeluarkan berbagai macam ide meskipun selalu ditolak oleh Michael (Tracy Letts) kepala stasiun televisi tempatnya bekerja. 

Christine juga memiliki hubungan yang tidak kurang harmonis Peg (J-Smith Cameron) ibunya, meskipun mereka tinggal satu atap namun selalu saja ada perdebatan diantara mereka.

Di kantor Christine menyimpan perasaan suka pada George (Michael C. Hall) yang menjadi pembawa berita utama namun ia tak mampu menunjukkan rasa suka itu karena ia merasa George adalah saingannya.

Semua beban pikiran Christine ternyata mempengaruhi kondisi kesehatannya, ia mulai merasakan sakit dibagian perut yang kemudian divonis dokter sebagai gangguan indung telur yang berpotensi membuat Christine tidak bisa memiliki keturunan.

Namun lagi-lagi beban pikiran Christine bertambah ketika stasiun televisinya kedatangan investor baru yang menawarkan sebuah promosi buat reporter pilihan.

Hal tersebut kemudian memacu Christine untuk memaksakan diri mencari ide-ide baru untuk diangkat menjadi berita agar bisa mendapatkan promosi tersebut.

George berusaha untuk meyakinkan Christine bahwa ia punya bakat di bidang pertelevisian meskipun ide-idenya sering ditolak oleh kepala stasiun televisi.

Hal tersebut dianggap Christine sebagai bentuk perhatian spesial dari George namun bagi George itu hanyalah untuk menyelamatkan Christine dari rasa depresi dan putus asa.

Bukan hanya George yang mencoba membantu Christine, Jean (Maria Dizzia) yang selalu membantu Christine dalam menyiapkan bahan beritanya sering mengingatkan Christine untuk tidak memaksakan diri serta mau kompromi dengan situasi yang ada.

Puncak kekecewaan Christine adalah ketika ia tidak mendapatkan promosi padahal ia sudah merasa melakukan yang terbaik dari dirinya bahkan ia sudah melakukan pendekatan pada investor baru tersebut.

Christine pun merencanakan sesuatu untuk membuktikan kemampuannya meskipun itu penuh dengan resiko.

Rebecca Hall sebagai Christine Chubbuck (sumber: www.basementrejects.com)
Rebecca Hall sebagai Christine Chubbuck (sumber: www.basementrejects.com)
Saya heran film sebagus ini luput dari perhatian juri penghargaan film bergengsi seperti Golden Globes Awards dan Academy Awards, padahal film arahan Antonio Campos ini cukup bagus plot ceritanya.

Rangkaian ceritanya rapi, mengalir, ritme konfliknya juga terjaga kalaupun ada kekurangan itu hanya pada tata kamera dan artistiknya yang terlihat sangat sederhana.

Rebecca Hall tampil baik sebagai reporter yang berambisi besar namun terlalu banyak konflik dalam pemikirannya, ia mampu membuat karakter yang ia perankan lebih hidup apalagi saat ia harus memainkan emosi penuh depresi, amarah, dan ketakutan.

Selain Rebecca Hall saya juga tertarik pada performa akting Tracy Letts sebagai kepala stasiun televisi yang sering berkonfrontasi dengan Christine namun sebenarnya baik dan sering tidak dimengerti oleh Christine.

Cerita film ini diangkat dari kisah nyata Christine Chubbuck seorang reporter televisi kota Sarasota, Florida yang melakukan sesuatu tak terduga pada siaran langsung televisi pada tahun 1974.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun