Resensi Film "To Rome With Love" (2012)

Saat bertemu Monica, Jake merasa dia tidak akan suka pada Monica, namun setelah berinteraksi bersama Monica pada beberapa kesempatan Jake menemukan petualangan menarik yang ia tidak dapatkan saat bersama Sally, ia pun tak bisa menahan perasaannya dan akhirnya mengungkapkan rasa sukanya pada Monica. Monica ternyata menerima ajakan Jake untuk menjalin hubungan khusus bahkan meminta Jake untuk segera memutuskan Sally.

Ellen Page dan Jesse Eisenberg (sumber: www.thenewyorktimes.com)

Leopoldo terkejut saat ketika hendak berangkat kerja ia mendapati didepan rumahnya sudah banyak wartawan dan reporter televisi yang hendak mewawancarainya, bahkan ia juga dikejar-kejar oleh beberapa orang yang mengaku penggemarnya. Leopoldo menjadi selebriti dalam waktu singkat tanpa ia tahu apa yang membuatnya menjadi selebriti.

Ia pun menjalani hari-hari dengan dikerubuti wartawan dan penggemar kemudian tampil di televisi untuk melakukan wawancara yang pertanyaannya hanya seputar aktifitasnya dirumah, bahkan ia kencan dengan beberapa wanita cantik. Leopoldo yang kebingungan menghadapi gemerlapnya dunia selebriti mencoba untuk menikmati semua yang ia dapatkan, namun ia merasa ada yang kosong dari dirinya saat menjalani kehidupannya.

Keempat kisah yang bersetting di Roma ini mencoba menguraikan arti cinta pada kisah-kisah sederhana. Tema besar dari keempat kisah tersebut adalah cintailah apa yang ada didekatmu dan cintailah hidup yang kau jalani, Woody Allen mampu memadukan suasana kota Roma dengan plot cerita yang meskipun menurut saya sering kali tidak logis namun bisa dinikmati.

Film ini memperlihatkan tentang bakat yang sering kali luput dari perhatian, pasangan yang belajar untuk saling membuka diri, rasa percaya diri yang sering menyesatkan, dan keinginan yang kadang kala bukan menjadi kebutuhan. Para castnya sudah berusaha untuk tampil baik namun cuma dua orang yang dapat poin plus atas akting mereka yaitu Penelope Cruz dan Alessandra Mastronardi.