Ada ular di kepalaku
Merayap pelan mendekati otakku
Bisa tersembur menjalar membunuh
Mata yang menyalak bersiap melepuh
Ada ular di kepalaku
Dia yang bersembunyi di balik rapuh
Mematuki mimpi dengan penuh nafsu
Dimana hari menjelang dalam lusuh
Ada ular di kepalaku
Bersama ego yang tersampir beku
Melata dalam dingin yang ngilu
Dia datang tiba-tiba tanpa kutahu
Ada ular di kepalaku
Mungkin engkau yang merindu
Atau takdir yang menunggu
Hingga dia pergi diujung waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!