Mohon tunggu...
era
era Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Hambatan Perubahan Kurikulum di SD Negeri 4 Bancarkembar

3 Oktober 2024   09:01 Diperbarui: 3 Oktober 2024   09:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lokasi: Purwokerto, Indonesia

Purwokerto- SD Negeri 4 Bancarkembar sedang menjalani proses adaptasi Kurikulum Merdeka. Meskipun terdapat semangat positif di kalangan guru, mereka menghadapi sejumlah tantangan dan hambatan yang perlu diatasi.


1. Kurangnya Pemahaman

Banyak guru mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya memahami konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka. Keterbatasan dalam pelatihan yang tersedia menjadi kendala dalam menerapkan metode pengajaran yang sesuai.


2. Keterbatasan Sumber Daya

Sekolah mengalami kesulitan dalam menyediakan materi ajar dan sarana prasarana yang diperlukan untuk mendukung implementasi kurikulum baru. Buku dan alat belajar yang relevan masih terbatas.


3. Perubahan Metode Pengajaran

Guru harus beradaptasi dengan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis proyek. Hal ini membutuhkan waktu dan upaya ekstra, mengingat banyak dari mereka terbiasa dengan metode konvensional.


4. Pengelolaan Waktu

Dengan kurikulum yang lebih dinamis, pengelolaan waktu menjadi tantangan. Guru harus merencanakan kegiatan belajar yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif, yang sering kali memerlukan lebih banyak waktu persiapan.


5. Dukungan dari Orang Tua

Beberapa orang tua masih belum memahami perubahan yang terjadi dalam kurikulum. Kurangnya komunikasi dan sosialisasi dengan orang tua mengenai tujuan Kurikulum Merdeka menambah beban bagi guru dalam menjelaskan perubahan ini kepada siswa.


6. Evaluasi Kinerja

perubahan dari sistem penilaian tradisional ke evaluasi berbasis proyek dan kompetensi menimbulkan kebingungan di kalangan guru. Mereka perlu mengembangkan rubrik penilaian yang sesuai untuk menilai kemajuan siswa secara holistik.


Meskipun demikian, guru di SD Negeri 4 Bancarkembar tetap berkomitmen untuk mengatasi hambatan ini. Mereka berupaya untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman, serta mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan kemajuan dan tantangan yang dihadapi.

Diharapkan, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, proses adaptasi ini dapat berjalan lebih lancar, sehingga tujuan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan generasi yang lebih kreatif dan kritis dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun