Mohon tunggu...
11Dika Andri Saputra
11Dika Andri Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - ya

yes

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kemacetan di Indonesia

27 Desember 2021   06:34 Diperbarui: 27 Desember 2021   07:56 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

    Macet di Indonesia sudah sangat parah sekali. Sebaiknya pemerintah mengatasi

masalah ini dengan serius. Karena dampak dari kemacetan bisa sangat membahayakan

bagi pengendara lalu lintas.

    Penyebab dari kemacetan adalah:

1. banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan yang menyebabkan kemacetan lalu .

2. Terjadi konflik antara kendaraan yang ber arah lurus dengan yang mau belok.

3. banyak kendaraan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas ,sehingga mengakibatkan

    Kemacetan.

4. kurangnya petugas pengatur jalan.

5. adanya persimbangan jalan yang tidak ada lampu lalu lintasnya

   Maka dari itu pemerintah harus lebih memperhatikan penyebab dari kemacetan tersebut.

Solusi untuk  mencegah kemacetan adalah:

1. memeberi hukuman pada pengedara yang melanggar lalu lintas.

2. berikan lampu lalu lintas di persimpangan yang banyak di lalui banyak kendaraan.

3. Melakukan pengubahan sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah.

4. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya          

     yang paling dominan adalah dengan membatasi arus belok kanan.

5. melakukan pelebaran jalan .

6. Mengadakan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi.

7. memanfaatkan kendaraan umum yang disediakan pemerintah ,kurangi menggunakan kendaraan pribadi.

Jika hal ini dapat dilaksanakan maka kemacetan di Indonesia dapat berkurang.

PENULIS:DIKA ANDRI SAPUTRA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun