PEMBAHASAN
Gigi berlubang (Caries) Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi.
Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi. Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi.
Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan.
Untuk mencegah lubang pada gigi anda perlu melakukan:
- Gosok gigi setidaknya dua kali sehari. Ini penting sekali karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.
- Gunakan benang gigi. Membersihkan sisa-sisa makanan dengan benang gigi perlu dilakukan setidaknya sekali sehari, idealnya sebelum menggosok gigi pada malam hari.
- Gunakan obat kumur. Penggunaan obat kumur secara teratur dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah penyakit gusi, dan untuk membuat nafas segar.
- Periksa gigi secara teratur. Mengunjungi dokter gigi enam bulan sekali cukup untuk mencegah gigi berlubang.
- Mengurangi makan makanan manis.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Ada hubungan antara penyakit gigi dan mulut dengan gejala awal penyakit yang berbahaya pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk mewujudkan hidup sehat, termasuk kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang agar bisa menjaga Kesehatan gigi sendiri dengan baik.
SARAN
Alangkah baik nya bisa menanam Kesehatan gigi sejak dini agar gigi sehat dan terjaga.