Mohon tunggu...
Ahmad Faturrahman
Ahmad Faturrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

i like social reality.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa "SUPERMAN" Dalam Konteks "MAIN HAKIM SENDIRI"

26 Maret 2023   04:43 Diperbarui: 26 Maret 2023   06:35 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Main hakim sendiri dapat kita sebut sebagai tindakan vigilantisme.

vigilantisme merupakan fenomena di mana individu atau kelompok mengambil hukum ke tangan mereka sendiri dan berusaha menegakkan keadilan di luar sistem hukum. Ini adalah masalah yang kompleks dan kontroversial yang telah diamati di banyak masyarakat sepanjang sejarah, termasuk masyarakat kontemporer.

Contoh vigilantisme dapat kita kaji dalam film Superman, karena karakter Superman sendiri dapat dilihat sebagai semacam main hakim sendiri. Superman adalah makhluk luar angkasa yang menggunakan kekuatannya yang luar biasa untuk melawan kejahatan dan melindungi yang tidak bersalah, seringkali di luar sistem hukum.

Dalam film "Superman" tahun 1978, karakter Superman digambarkan sebagai seorang yang main hakim sendiri. Setelah tiba di Bumi dan menemukan kekuatannya, dia memutuskan untuk menggunakan kekuatannya sebagai melawan yang jahat dan melindungi yang benar. Dia tidak beroperasi dalam sistem hukum dan tidak meminta izin atau otoritas untuk bertindak. Sebaliknya, dia bertindak sendiri, menggunakan kekuatannya untuk menghentikan penjahat dan mencegah bahaya bagi orang lain.

Secara keseluruhan, tema main hakim sendiri dalam film Superman menyoroti hubungan yang kompleks antara aturan hukum dan keinginan untuk melindungi yang tidak bersalah. Sementara tindakan Superman seringkali dimotivasi oleh keinginan akan keadilan dan rasa tanggung jawab, mereka juga menimbulkan pertanyaan penting tentang batas kekuasaan individu dan pentingnya institusi demokrasi dalam menegakkan supremasi hukum.

Secara keseluruhan, film Superman cenderung mengedepankan sosialisasi yang positif, menekankan pentingnya melindungi dan merawat orang lain, termasuk anak-anak. Meski main hakim sendiri bisa menjadi isu kontroversial, hal itu tidak digambarkan sebagai solusi untuk masalah dalam film Superman, melainkan Superman menggunakan kekuatannya untuk melindungi dan melayani masyarakat dalam batas-batas hukum.

"Tapi ini hanya sebuah film"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun