Mohon tunggu...
Ahmad Faturrahman
Ahmad Faturrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

i like social reality.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sekilas Mengenai Konsep Anomie

25 Maret 2023   19:39 Diperbarui: 26 Maret 2023   06:47 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anomie adalah sebuah konsep dalam sosiologi yang pertama kali diperkenalkan oleh sosiolog Perancis Emile Durkheim dalam bukunya "The Division of Labor in Society" (1893).

Durkheim mendefinisikan anomi sebagai keadaan tanpa norma atau kurangnya regulasi sosial yang terjadi ketika masyarakat gagal memberikan norma dan nilai yang jelas kepada individu. Hal ini dapat terjadi selama masa perubahan sosial yang cepat atau ketika terjadi kerusakan dalam institusi sosial, seperti keluarga atau pemerintah.

Menurut Durkheim, anomi dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, penyimpangan, bahkan bunuh diri. Dia berargumen bahwa rasa solidaritas sosial yang kuat dan nilai-nilai bersama diperlukan untuk mencegah anomi dan menjaga ketertiban sosial. Durkheim juga percaya keadaan anomi dapat diatasi melalui pengembangan institusi sosial baru dan pembentukan kembali rasa tujuan dan arah bersama dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun