Journey to The Future

Hai everyone!

Assalamualaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya Tanti Hilmiyah dengan NIM 1150023005 Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Saya ingin menulis sebuah kisah hidup saya di tahun ini.

Saat itu di mulai pada awal bulan Januari, bulan dimana awal lembar kehidupan baru saja saya mulai dengan masih belajar di tingkat akhir SMA di salah satu sekolah swasta. Pagi itu saya datang telat seperti biasa jika sesudah libur panjang waktu kita biasanya juga berubah saya telat datang ke sekolah dan saya hanya mengikuti beberapa mata pelajaran.

Di bulan Januari ini saya sudah di gempur dengan berbagai ujian-ujian. Mulai dari ujian di pekerjaan, ujian di sekolah dan juga ujian hidup saya sendiri. Saya juga harus sudah memilih dan memilah perguruan yang akan saya tuju. Nah di balik perjuangan untuk memilih perguruan yang ingin saya tuju saya banyak mendapat masukan dari orang tua dan kerabat saya, dari teman-teman saya, dari  mas pacar saya, dan yang paling ber pengaruh dari wali kelas saya. Mengapa saya bilang berpengaruh? karena pada saat itu saya tidak punya dukungan dari orang tua, saya selalu berkonsultasi kepada bapak ibu guru yang ada di sekolah, lantas berkata "pak, saya mau di bawah kemana ya? saya bingung banget pak mau pilih universitas dimana" lalu beliau menjawab "Jangan terlalu di pikir nak, kamu harus yakin dengan pilihanmu terlebih dahulu, yakin jika kamu kuliah kamu bisa berpeluang mendapat apapun yang kamu mau dengan gampang nak".

Lantas setelah itu saya berniat untuk memilih bekerja di akhir pilihan saya, tetapi wali kelas saya melarang dan sudah mencantumkan nama saya agar bisa masuk di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan ke 4 teman saya lainnya. Dan akhirnya sampai sekarang saya bisa masuk di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan mengambil Prodi D3 Keperawatan.

Tujuan utama saya sebenarnya bukan mengambil Prodi ini tetapi saya lebih memilih mengambil Teknik Elektronika, karena saya juga ingin mendalami tentang bagaimana listrik itu bekerja. Tetapi bukan menjadi masalah juga jika saya sudah masuk di D3 Keperawatan ini, saya bisa membantu orang sakit, saya bisa menyalurkan tenaga saya untuk mereka yang membutuhkan, dan saya puas dengan pilihan saya menjadi seorang perawat.

Semoga saja saya bisa lulus tepat waktu dan saya bisa bekerja di luar negeri, tujuan utama saya sebenarnya ingin pergi ke Denmark, tetapi mas pacar menginginkan saya memilih Jepang sebagai tujuannya karena Jepang lebih membutuhkan tenaga medis untuk merawat para lansia di sana, dan mas pacar bekerja juga di sana. Semoga saja mimpi saya untuk bekerja di luar negeri menjadi kenyataan.

Terimakasih sudah membaca cerita dari saya dan mohon maaf juga bila ada sesuatu yang kurang dari carita ini.

Wassalamu'alaikum wr. wb
See u everyone!