Mohon tunggu...
MOCH.KHOLILUL RAHMAN
MOCH.KHOLILUL RAHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berhentilah hidup di masalalu, itu hanya akan menyakitimu karena sebenarnya hidup itu mudah jika kamu senang tersenyumlah namun jika kamu sedih tertawalah.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perawat adalah Cita-citaku

13 November 2021   23:14 Diperbarui: 14 November 2021   09:30 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semasa SMA saya berangan-angan ingin menjadi seorang perawat seperti kakak  laki-laki saya yang sudah bekerja dirumah sakit ia ditetapkan diruang UGD ( Unit Gawat Darurat ), Unit Gawat Darurat adalah salah satu unit dalam rumah sakit yang menyediakan penanganan awal pasien, sesuai dengan tingkat kegawatannya dan  triage yang membedakan sesuai kondisi keluhan pasien.

mengapa saya lebih memilih menjadi seorang perawat karena mendapat motivasi dari kakak saya dia biasa merawat orang yang sakit dan ia juga merawat angota keluarga saya yang sedang menderita sakit makadari itu saya terispirasi darinya dan ia juga pernah berkata kepada saya lebihbaik menjadi seorang perawat karena dari peluang kerja lulusan tersebut lebih banyak dibandingkan fisiotherapi. Selain itu jarak kampus keperawatan tidak jauh dari tempat tinggal saya. Okedeh, saya akhirnya memilih untuk masuk pendidikan perawat. Dalam memilih kampus, saya memilih kampus UNUSA (universitas nahdlatul ulama surabaya).

Sepengetahuan saya UNUSA sudah memiliki 2 kampus dengan fasilitas lengkap dan modern. Ditunjang laboratorium yang lengkap untuk tiap program studi, memiliki 3 rumah sakit sendiri (RS. Islam Surabaya A. Yani, RS. Islam Surabaya Jemursari dan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik). Harapannya nanti, saya tidak perlu bersusah-susah mencari pekerjaan, karena menurut informasi yang saya peroleh, biasanya lulusan baru akan ditawari pekerjaan oleh rumah sakit yang bekerjasama dengan kampus tersebut. syukurlah saya akhirnya diterima di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemauan saya dan saya memilih D3 keperawatan, setelah melalui berbagai seleksi dan proses administrasi.

Keputusan untuk masuk ke universitas nahdlatul ulama surabaya saat itu sudah 3/4 bulat. Setelah dipikir-pikir aneh saja, cowok kok jadi perawat, berbagai pertanyaan mulai bermunculan seperti besok kuliahnya seperti apa? adakah temen cowok ketika kuliah di keperawatan? bisa menangani pasien kecelakaan atau tidak? atau bagaimana kalo temen kuliah ternyata cewek semua dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang belum terjawab pada waktu itu.

Awal masuk di pendidikan perawat dimulai dengan masa orientasi yang berjalan kurang lebih 4 hari. Di masa-masa itu kita akan dibina dan diberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan seperti : mata kuliah yang akan diajarkan, jumlah SKS yang harus kami ambil untuk bisa menamatkan pendidikan perawat serta peluang kerja lulusan pendidikan keperawatan. Disitu pula dihadirkan beberapa alumni pendidikan keperawatan yang saat ini bekerja di berbagai bidang pekerjaan seperti perawat di rumah sakit, perawat sebagai dosen, perawat yang bekerja di bidang pertambangan bahkan ada juga perawat yang bekerja pada suatu maskapai penerbangan.                                                               

       Dari situ saya mempunyai gambaran bahwa perawat tidak selamanya bekerja pada rumah sakit. Lapangan pekerjaan perawat sangat banyak dan peluang kerja masih terbuka lebar. Selain itu saya juga mendapatkan informasi bahwa perawat bisa membuka praktek mandiri untuk bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai ilmu yang dipelajari, tentu saja ilmu keperawatan. Pada saat masa orientasi pula saya menemukan beberapa teman-teman cowok. Kekhawatiran saya pun mulai sedikit teratasi. Meskipun teman-teman cowok jumlahnya sangat sedikit. Perbandingannya 1:8 dengan temen perempuan, setidaknya bisa menjadi teman bagi saya untuk maen bareng atau berbagi cerita tentang hal-hal yang mungkin itu tidak bisa saya ceritakan ke rekan perempuan.

       Masa orientasi sudah selesai, perkuliahan pun dimulai. Materi perkuliahan di awal semester yang saya pelajari diantaranya adalah : KDK ( Konsep Dasar Keperawatan ) KDM ( Keperawatan Dasar Manusia ) serta anatomi dan fisiologi. Di semester awal atau di awal perkuliahan memang kita akan mendapat banyak materi dan materi, setelah itu pada semester kedua barulah mahasiswa keperawatan diwajibkan untuk mengikuti praktik klinik keperawatan. Sebelum praktik di rumah sakit, kita akan dilatih oleh instruktur terlebih dahulu tentang cara menangani pasien yang dilakukan di laboratorium kampus keperawatan. Sebagai probandusnya kita menggunakan phantom atau teman sendiri untuk dilakukan tindakan keperawatan seperti memeriksa tekanan darah, melakukan rekam EKG serta mengambil darah. Semuanya dilakukan secara hati-hati. Kebayangkan kalo saat mengambil darah teman, kita salah suntik? atau saat menyuntik, tidak kena-kena pembuluh darah serta harus mengganti jarum? oleh karenanya perlu kehati-hatian ketika melakukan praktik di laborat keperawatan.

       Kuliah di ilmu keperawatan tidak hanya soal penyakit atau obat-obatan saja melainkan juga diajarkan ilmu lainnya dalam mata kuliah yang berbeda. Ilmu management serta ilmu kewirausahan juga diajarkan sebagai tambahan ( Tiap kampus berbeda-beda ). Kita diajarkan tidak hanya mendalami dunia kesehatan, namun juga diajarkan untuk bisa menciptakan peluang kerja, tentu saja peluang kerja yang msaih berkaitan dengan dunia keperawatan. Hal ini membuat mahasiswa tidak cepat bosan karena harus mempelajari materi yang berkaitan tentang ilmu kesehatan saja.

       Selama kuliah keperawatan saya dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan disiplin. Hal-hal yang semacam itu ditanamkan sejak awal masuk perkuliahan. Bagaimana tidak, karena hampir setiap hari saya dituntut untuk membuat laporan aske, dituntut untuk berpenampilan bersih dan rapi semua adalah hal-hal yang secara tidak langsung saya dapatkan ketika berkuliah di keperawatan. Saya pun merasa senang mengambil mata kuliah ini dan tidak merasa sedikitpun rasa kecewa ketika saya mengambil mata kuliah ini.

  • Nama : Moch.Kholilul Rahman
  • Nime : 1150021032
  • PRODI : D3 KEPERAWATAN/SEMESTER 1
  • UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
  • Tugas UTS BAHASA INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun