Pandeglang, 12 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 44 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Banten sukses mengadakan workshop bertajuk "Kewirausahaan dan Digital Marketing" di Desa Kadupandak, pada tanggal 10 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang kewirausahaan serta pemasaran digital.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat setempat. Materi workshop mencakup strategi kewirausahaan, teknik pemasaran digital, serta praktik langsung dalam mengembangkan produk lokal.
Salah satu fokus utama dari workshop ini adalah pengembangan produk teh herbal berbahan dasar bunga telang. Bunga telang, yang sering dianggap sebagai tanaman liar, memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi teh herbal yang bernilai jual tinggi. Dalam sesi praktik, masyarakat diberikan pelatihan tentang cara mengolah bunga telang menjadi teh herbal yang berkualitas, termasuk teknik pengeringan, dan pengemasan.
"Tujuan kami adalah berikan ilmu baru kepada masyarakat dalam mengelola dan memasarkan produk lokal mereka. Teh bunga telang merupakan salah satu contoh produk dengan potensi besar yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian desa," ujar Intan Permatasari, anggota kelompok KKN 44.
Peserta workshop antusias mengikuti setiap sesi, dan banyak di antara mereka yang merasa mendapat manfaat dari pengetahuan baru yang diperoleh. "Saya sangat senang bisa belajar tentang cara mengolah bunga telang menjadi teh herbal. Ini adalah peluang besar untuk usaha kami di desa," ujar ibu Ita peserta workshop Kegiatan ini juga didukung oleh perangkat desa dan pihak-pihak terkait lainnya yang berkomitmen untuk membantu pengembangan UMKM lokal.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memajukan usaha mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Kadupandak. KKN Kelompok 44 UIN Banten berencana untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa depan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa lainnya.
