Mohon tunggu...
Eka MarthaAnggraeni
Eka MarthaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa program studi S1 keperawatan semester 1 di universitas nahdlatul ulama surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Introvert Di Zaman Sekarang ? Sudah Ngga Zaman

5 November 2023   23:09 Diperbarui: 5 November 2023   23:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita semua tahu, zaman telah berkembang dari segi apapun, baik itu teknologi, kebiasaan bahkan juga norma. Yang tentunya dari beberapa hal-hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Khususnya pada perkembangan teknologi, semakin berkembangnya sebuah teknologi, semakin terpengaruh pula beberapa aspek disekitarnya, salah satunya yaitu suatu kebiasaan dan perilaku seseorang.

Tentu kita semua sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya “introvert” ? khususnya bagi kalangan anak muda. Menurut Wikipedia, introvert atau penyendiri adalah orang yang menghindari atau tidak aktif dalam interaksi sosial. Ada banyak alasan, yaitu karena kesepian, disengaja atau sebaliknya. Alasan yang disengaja termasuk spiritual, mistis dan pertimbangan agama atau filosofi pribadi. Pada zaman saat ini, alasan terbanyak karena disengaja, hal ini dikarenakan sebenarnya menurut saya, sifat dan sikap introvert muncul karena adanya beberapa niat atau kemauan yang disengaja salah satunya yaitu menyangkut dengan kepribadian seseorang.

Ketika seseorang sudah menanamkan sebuah hal-hal yang positif, seperti lebih percaya diri, mudah bergaul tanpa membeda-bedakan, terbuka, dan ramah tentunya, maka seberapapun besar pengaruh negatif tidak akan mudah mempengaruhinya. Khususnya pada zaman saat ini, yang dimana semua sudah berkembang, salah satunya dalam berinteraksi sosial, semua bisa dilakukan hanya dengan sebuah alat canggih bernama “gadget”, semua bisa dengan mudah dilakukan, baik itu dalam mencari teman dan juga bagaimana berinteraksinya. Hal ini membuat sebuah sifat dan sikap “introvert” tersebut ibaratnya sudah tidak lagi berlaku di zaman sekarang ini.

Namun, banyak dari beberapa orang masih memiliki sifat tersebut, padahal orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih sering overthinking, sikap overthinking ini dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, merasa bersalah, merasa tidak berharga, bahkan berujung pada depresi yang mempengaruhi psikologi seseorang. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu dukungan dari beberapa pihak khususnya orang terdekat seperti orang tua, keluarga, dan teman. Selain dukungan dari orang terdekat, hal yang sangat berpengaruh adalah bagaimana diri sendiri mau dan mampuu untuk bisa lebih berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, berani menghadapi tantangan, dan hindari untuk berpikiran negatif atau overthinking.

 

Dengan begitu, seseorang akan memiliki relasi yang lebih banyak dan dapat meningkatkan kepercayaan diri, itulah seperti yang saya rasakan saat ini, dimana sebelumnya saya sangat tidak percaya diri yang membuat saya menjadi kesepian, pesimis dan selalu takut dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar hingga kemudian saya memiliki relasi dan lingkup sosial yang cukup banyak yang memberikan dampak positif tersendiri bagi saya.

Penulis : Eka Martha Anggraeni_1130023176

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun