sambil merangkul bahu selen edith melompat kesenangan, mendengar kabar itu tentu saja selen sangat bahagia, Selen tidak suka berbaur, dari SMP temannya hanya itu-itu saja bahasa gaulnya dia itu introvert parah, di asrama pun hanya keluar untuk mandi dan jadwal rutinan, Kyle dan Edith berharap suatu saat nanti selen berubah menjadi gadis yang mudah berbaur.
Awal mula jadwal pelajaran dimulai selen biasa aja dengan teman-teman kelasnya, tidak ada yang menarik baginya tentunya kecuali edith dan kyle. Sampai pada saat dia menemukan pria bernama Azrael Ismael Kendrick panggil saja Azra, Selen menyukainya, dia terpesona melihat Azra yang sedang menghabiskan makanannya hingga tempat makannya bersih glowing splendid, sejak saat itu selen menyatakan pada diri nya sendiri bahwa dia menyukai pria itu. Dia hanya menyukainya tapi untuk menyatakan perasaan dia rasa tidak mungkin, selen lebih memilih untuk tetap berteman tidak ada niatan baginya untuk menyatakan perasaan. Tidak ada yang tau bahwa selen menyukai azrael, bahkan edith pun, ketika bercerita pria yang dia sukai, dia selalu memberi nama samara yaitu Bintang.
Satu tahun berlalu, tak terasa selen sudah kelas sebelas, tentu saja dengan perasaan yang masih sama."
"Kau suka membaca sejarah yunani selen?" ucap azrael menghampiri selen yang sedang membaca buku di bawah pohon , sepertinya azrael tertarik dengan buku itu, saat itu mereka sedang jamkos.
"tidak tapi hanya sedang tertarik untuk membacanya"
"siapa dewa yang paling kau suka?"
"jangan kaget dengan jawabanku, Â aku menyukai Ares."
"Hah yang benar saja selen" ungkap Azrael sambil tertawa " kenapa kau tidak menyukai Apollo saja, kau kan suka pria tampan?"
" hehe tidak azrael, terlepas dari perselingkuhan ares dengan aphrodit dan kejamnya ares sang dewa perang menurut sejarah, bukan berarti dia tidak punya hati kan? kita tidak hidup di zaman mereka, tentunya kita tidak bisa menilai mereka hanya dari buku-buku usang itu bukan? Aku tidak tau aku hanya sangat menyukai Ares"
"hmm kau benar juga sih, by the way aku tertarik dengan buku itu"
"kau bisa meminjamnya setlah aku selesai membaca" ucap selen.