Pulau Madura
 Terkenal dengan sebutan pulau Garam Karena dapat menghasilkan Garam dengan kualitas terbaik dengan jumlah yang sangat banyak. Selain Garam Terdapat  sisa bangunan - bangunan peninggalan nenek moyang yang saat ini masih berdiri kokoh di wilayah sampang.Â
 seperti Bangunan Monumen Trunojoyo, yang terletak di pusat kota sampang Sebagai titik nol kabupateb sampang.
  Monumen Trunojoyo ini berbentuk tombak. Terdapat tiga tombak yang memiliki makna Iman, Islam, dan Ihsan. Kemudian warna emas pada ujung tombak keris bermakna kemuliaan dan kesatriaan. Pada pegangan berwarna tembaga bermakna semangat yang membara memberantas ketidak adilan.
Bangunan selanjutnya yaitu gapura paduraksa lokasinya berada di jalan mangkubumi desa polagan kecamatan kota. Sebelum memasuki ke area Pesarean Makam rato ibu pengunjung akan di sambut dengan bangunan bersejarah tersebut.
Bangunan selanjutnya yaitu masjid Madegan, merupakan masjid tertua di kabupaten sampang yang di bangun oleh Adipati Pramono. Menurut lisan masyarakat setempat, masjid ini dibangun dalam waktu satu malam yang di pimpin oleh petapa dan gotong royong dengan masyarakat. Masjid ini berada di dekat keraton Madegan. Lokasi masjid ini berada di kelurahan polagan kecamatan kota sampang. Dan masih banyak lagi bangunan bermakna lainnya di kota dan sekitar sampang.Â
   Wisata Religi Sampang BersejarahÂ
Wisata religi di sampang, madura, Jawa timur wajib diketahui oleh para wisatawan yang hendak berziarah. Wisata religi dikenal Sebagai tempat keramat seperti asta, bujuk, makam, pasarean, dan masjid. Pulau Madura Sampang memiliki sejumlah wisata religi bersejarah, tak hanya itu, sampang memiliki wisata Alam dan Budaya.Â
1. Komplek Makam Rato Ibu
Sebuah tempat yang tak asing lagi bagi pecinta wisata religi atau bersejarah di Pulau madura. Dengan keunikan makam rato ibu karena memiliki cerita mistis yang di kenal dengan arena sunpah pocong untuk menyelesaikan sebuah masalanah yang Sulit diselesaikan.Â
Setempat ini juga Sebagai tempat penggangkatan raja pertama di pulau madura, anak dari Ratu Ibu dan pangeran Tenagah.
Sebelum masuk ke area Pesarean Bujuk Rato Ibu, pengunjung akan di sambut bangunan bersejarah yaitu gapura paduraksa lokasi ini berada di jalan mangkubumi, desa polagan, kecamatan kota.
2. Makan Raden Panji Laras
Di area makan Ratu Ibu ini pula, Kita akan mendapatkan prasastri alam bersejarah lainnya, yakni Tujuh Sumur yang biasa dikenal dengan sebutan Sumur Panji Laras.
Masyarakat setempat menyebutkan bahwa air dari sumur tersebut memiliki khasiat luar biasa bagi tubuh dan masadepan kehidupan seseorang.
Ditempat itu juga terdapat prasastri flora dan fauna. Lokasi tempat Makan Raden Panji Laras berada di kelurahan polagan kecamatan kota.
3. Bujuk Nepa
Kawasan wisata yang cukup populer dan terkenal di sampang ini memiliki tempat misteri pada zamannya terdahulu. Sehingga di area tersebut banyak di huni puluhan bahkan ratusan kera. Terdapat tempat petilasan atau bujuk sampang  yang keramat. Cerita dari warga sekitar terdapat jejak  raden segora pada abad madura yang menepaki kakinya Karena pada masa sebelumnya menjadi tempat persembunyian ibunya yaitu Dewi Ratna Rorogung.
4. Bujuk Aji Gunung
Raden Qobul merupakan nama asli dari Raden Aji Gunung. Ia dikenal memiliki kemampuan keilmuan agama. Aji merupakan nama yang di ambil dari Kata 'mengaji'.
Dahulu Raden Qobul memiliki banyak pengukuhan atau santri mengaji. Sehingga namanya mulai di dengar dan kenal. Ketika wafat diberi nama bujuk Aji. Letak makam tersebut berada di gunung sekar.
Disebutkan juga, di area Makan tersebut terdapat langgar dan sumur yang dulunya berdekatan dengan sebuah batu pusaka.
5. Pesarean Raden Abdul Jabbar
Raden Abdul Jabbar dikenal dengan sebutan Raja Barat Pulau Madura. Ia dikenal memiliki ilmu agama yang tinggi sehingga bisa menguasai wilayah tersebut tempatnya pada masa Cakraningrat ll.
Di area makam tersebut juga terdapat tempat makam raja lainnya, salahsatunya yaitu Raja Tapa yang bersebelahan dengan bujuk Napo Sampang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H