Mohon tunggu...
1130023077 NURAFIKA
1130023077 NURAFIKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Petani Mau Jadi Arsitek

1 November 2023   14:08 Diperbarui: 1 November 2023   14:23 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya aini yang ingin menjadi arsitek , aini sekarang menjadi murid sma , di sekolah ada lomba agustusan dan aini pun mengikuti lomba menggambar , aini menggabar rumah sangat besar berlantai dua . 

Namanya nuraini duduk d bangku kelas sepuluh sma , mimpiku suatu saat ingin menjadi arsitek, meskipun sebagai orang mengatakan bahwa aku terlalu banyak menghayal , tak apa bukanlah setiap anak memiliki cita cita ? 

Sebab semua orang d mata allah SWT itu sama 

Aini suka membantu orang tuanya dia suka memasak, mencuci piring, menyapu, mengeppel, menumbuk beras, aini menumbuk beras karna dia akan membuat tepung dia mengolahnya menjadi kue lalu menutup nya dan aini membawa kue itu kesekolah untuk di jual di sekolah . 

Jika malam hari tiba aini berkumpul bersama keluarga , aini terbiasa belajar saat pulang sekolah . 

Rumah kami terbuat dari anyaman bambu beratap daun rumbia ini kami hidup serba berkecukupan beras tak membeli karna kami punyak sepetak sawah , sayuran pun tak pernah membeli karna kami menanamnya sendiri di sekitar pekarangan rumah , mandi dan mengambil air bersih pun kami mengambil di sungai . 

Ibuku seorang petani dan kakak ku seorang  kuli, aku pernah mengatakan ingin menjadi arsitek beliau tentu sangat mendukungnya setiap hari beliau menyisihkan uang dari hasil bekerja kakaku ingin aku menjadi orang sukses tak seperti dirinya berapa kerasnya kehidupan. 

 Setiap hari aini pergi kesekolah dia selalu belajar bersungguh-sungguh dan dia selalu belajar dengan giat . 

Sebelum kelulusan sma aini sudah mendaftarkan dirinya Di universitas yang dia tuju .

Dan berapa beruntung nya aini  dia di Terima D universitas tersebut , lalu aini bilang kepada keluarganya  bahwasanya dia telah D universitas tersebut akhirnya merupakan senang sekali dan mereka bangga pada aini. 

Dan aini pun berangkat ke kota untuk kuliah. 

Hari pertama ku kuliah begitu cepat berlalu dan hari ini hari pertama ku kuliah masih masa ospek menggunakan rok hitam dan kemeja putih serta berhijab, hari pertama kuliah begitu gugup bagaimana pun juga harus mandiri di kampus suasa na begitu ramai ada banyak ratusan mahasiswa baru. 

Aini ngekos di tempat yang sangat murah kamar nya tidak besar, kamar mandi nya di luar dan hanya ada dapur tapi aini tetep ngekos di tempat itu Aini orang yang sangat baik sehingga dia mendapatkan banyak teman , aini tidak sombong, percaya diri dan bergaya sesuai budgetnya dan aini selalu masuk kuliah tidak pernah bolos jika ada liburan panjang makan dia akan pulang ke kampung halamannya . 

Dan aini pun Di undang wawancara bersama teman nya  yang bertemakan cita -cita tak kusangka seorang anak petani yang sering D cemooh dapat menginspirasi banyak orang . 

Aini pun mendapatkan tawaran dari seorang ceo ternama Brend ambasador untuk bergabung kedalam Brend ambasador dan hasil dari Brend ambasador bisa bikin rumah seperti impian aini dan ceo tersebut berkata bahwa aini adalah orang yang tepat .

Aini pun menjadi idola Di kampus banyak yang ngefens sama aini. 

Akhirnya setelah berjuang selama bertahun-tahun akhirnya anak petani berhasil mewujudkan mimpi nya mendapat gelar sarjana arsitektur. Gadis kecil ini sekarang telah menjadi dewasa berkat usaha keras berliku berbatu dan berduri. 

                    "Kata pepatah "

"Berakit-rakit kehulu berenang renang ketepian"

" bersakit-sakit dahulu ber senang -senang kemudian " 

"Jadi setelah berjuang pasti ada kesuksesan "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun