Mohon tunggu...
1130022160 ELZA SOVIANA ULFA
1130022160 ELZA SOVIANA ULFA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNUSA

Perkenalkan saya Elza Soviana Ulfa dari Kota Surabaya, saya kuliah di Universitas Nahdhatul Ulama' Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narkoba

18 Oktober 2022   11:50 Diperbarui: 18 Oktober 2022   11:57 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Narkoba?

Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkoba atau yang biasa disebut dengan obat-obatan terlarang ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

A. Narkotika terbagi menjadi 3 macam : 

1. Narkotika alami. contohnya : Ganja, Hasis, Koka, dan Opium.

2. Narkotika Semisintetis. contohnya : Morfin, Kodein, Heroin, dan Kokain.

3. Narkotika Sintetis. contohnya : Petidin, Methadon, dan Naltrexon.

B. Psikotropika terbagi menjadi 3 Kelompok :

1. Kelompok Depresan/Penenang. contohnya : valium, rohipnol, mogadon, obat tidur dan obat-obatan penenang lainnya.

2. Kelompok Stimulan/Perangsang Saraf Pusat. contohnya : amfetamin, ekstasi dan shabu.

3. Kelompok Halusinogen adalah zat yang berasal dari tanaman seperti contohnya getah kaktus, bunga kecubung, dan tanaman ganja.

C. Bahan Adiktif Lainnya 

adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan. Contohnya : Rokok, Minuman beralkohol, dan Thinner (aroma dari lem kayu, aseton, cat, dan bensin).

Ciri-Ciri Pengguna/Pecandu Narkoba :

1. Saat diajak berbicara jarang berkontak mata. 

2. Bicaranya pelo dan cadel.

3. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi.

4. Keras kepala dan susah dinasihati. 

5. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat.

6. Tidak konsisten dalam berbicara.

7. Sering mengungkapkan alasan yang dibuat-buat. 

8. Sering berbohong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun