Banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat tenaga kesehatan sebagai garda terdepan menangani pasien Covid-19.
Tak ada kata gentar bagi para tenaga kesehatan meskipun banyak virus yang mengancam merekaSunrise baru dimulai, Dani bersiap untuk berangkat menjalankan kewajibannya.Dari tahun ke tahun Dani mendedikasikan hidupnya sebagai tenaga kesehatan dan saat ini Dani bertugas sebagai sebagai kepala ruangan isolasi biru pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Wiyung Surabaya.Bersama rekan rekannya, Dani membantu pasien yang terpapar virus corona untuk bisa kembali sembuh.Tak lupa protokol ketat dijalankan Dani sebelum memulai aktivitasnya.Tak ada kata gentar bagi Dani meski virus corona sempat bersarang di tubuhnya pada Mei lalu.Niatnya satu yakni menolong sesama untuk bisa kembali sehat.Meski ruangan dibuat dengan mengutamakan keamanan bagi para perawat, tetap saja pekerjaan mereka rentan akan penularan virus corona.
Selain di dalam ruangan, Dani juga berjemur.Dani bersama rekan rekannya memberikan motivasi kepada pasien untuk bisa segera pulih kembali.
Surabaya menjadi provinsi dengan kasus penularan Covid-19 yang cukup tinggi. Hingga saat ini angka positif corona di Surabaya mencapai 12383 kasus.Sedangkan yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Surabaya berjumlah lebih dari 4000 kasus.Kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 10.936. Sementara kasus meninggal dunia berjumlah 1927 kasus.Tak mudah bagi para tenaga kesehatan untuk berada di garda terdepan, apalagi nyawa menjadi taruhan.Sudah menjadi tugas bersama bagi kita untuk sadar akan protokol kesehatan, menjalani vaksiniasi yang diberikan pemerintah agar pandemi ini bisa terlewati.
NAMA : DANI IRFANSYAH
NIM : 1130022157
KELAS : 1D
PRODI : S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS : KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDHATUL ULAMA SURABAYA
TUGAS UTS BAHASA INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H