Mohon tunggu...
Egi Hergiyan
Egi Hergiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional

Egi Hergiyan seorang mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung yang sedang menempuh pendidikan di program studi Teknik Elektro dengan fokus pada bidang tegangan tinggi. Ia memiliki semangat besar untuk belajar dan mengembangkan diri di dunia teknik, khususnya dalam bidang kelistrikan. Riwayat pendidikan Egi mencerminkan ketertarikannya pada dunia teknik. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMK Negeri 12 Bandung dengan jurusan Teknik Mesin Pesawat Terbang, yang menjadi dasar dari cita-citanya untuk menjadi seorang engineering di industri penerbangan. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan di SMP Negeri 1 Cimenyan. Di luar kegiatan akademik, Egi memiliki hobi mendaki gunung. Hobi ini tidak hanya menjadi cara baginya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga melatih mental, fisik, dan rasa cinta terhadap lingkungan. Egi berdomisili di Gg. Mekar 1, Pasirlayung. Dengan tekad kuat dan keinginan untuk terus belajar, ia bercita-cita menjadi seorang engineering pesawat terbang yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia teknologi dan penerbangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa K3 Adalah Investasi Terbaik Untuk Perusahaan Anda?

7 Januari 2025   21:30 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Karyawan yang merasa aman di tempat kerja cenderung lebih loyal dan memiliki kinerja yang lebih baik. Tingkat turnover yang rendah juga mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Di sektor logistik, JNE mencatat peningkatan retensi karyawan sebesar 25% setelah meningkatkan standar keselamatan di gudang mereka.

Studi Kasus: Keberhasilan Penerapan K3

Studi Kasus 1: PT. Astra Otoparts Tbk.

PT. Astra Otoparts Tbk. adalah perusahaan manufaktur komponen otomotif yang merupakan anak perusahaan dari PT. Astra International Tbk.. Perusahaan ini memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas. Setelah menerapkan sistem manajemen K3 yang ketat, Astra Otoparts berhasil:

  • Mengurangi angka kecelakaan kerja hingga 80%.
  • Meningkatkan produktivitas karyawan sebesar 25%.
  • Menghemat biaya operasional hingga Rp500 juta per tahun, berkat pengurangan kecelakaan kerja dan kerusakan peralatan.

Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Bekasi, Cikarang, dan Karawang, dan telah memperoleh berbagai penghargaan K3, termasuk Zero Accident Award. Penerapan sistem K3 yang baik dan sertifikasi standar internasional seperti ISO 45001 menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan.

Studi Kasus 2: PT Pertamina

PT Pertamina, sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, memiliki sistem K3 yang sangat ketat. Dengan program "Golden Rules Safety," Pertamina berhasil menurunkan angka kecelakaan kerja di seluruh fasilitasnya sebesar 50% dalam tiga tahun. Program ini mencakup pelatihan berbasis simulasi dan inspeksi rutin di area kerja berisiko tinggi.

Tips Praktis Menerapkan K3 di Tempat Kerja

Penerapan K3 di tempat kerja membutuhkan pendekatan yang sistematis dan menyeluruh. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Identifikasi Risiko

Lakukan audit keselamatan rutin untuk mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja. Contohnya, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk., sebuah perusahaan konstruksi besar di Indonesia, menggunakan perangkat lunak manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko di area kerja yang berisiko tinggi, seperti jatuh atau tertimpa material berat. Perangkat lunak ini membantu perusahaan untuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun