Mohon tunggu...
1112_Muhammad Dany
1112_Muhammad Dany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seputar Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bosan Makan Kerupuk Pattola? Ini Cara Lain untuk Menikmati Pattola

5 Agustus 2022   00:12 Diperbarui: 5 Agustus 2022   00:18 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerupuk Pattola ini merupakan produk yang diunggulkan oleh masyarakat desa Gadingsari. Kerupuk yang gurih dan nikmat ini ternyata bisa dinikmati dengan cara lain. Mungkin yang kita ketahui, kerupuk bisa dinikmati sebagai pendamping makan atau hanya sekedar sebagai camilan. Nyatanya, ada cara unik lain yang bisa dilakukan ketika menikati pattola.

Pada Selasa, (2/8) kelompok KKN 249 kembali mendapat kesempatan untuk membuat kerupuk Pattola di rumah Ibu Hat. Kali ini, Ibu Hat menunjukkan pada kita cara lain untuk menikmati kerupuk Pattola. Kerupuk Pattola yang sudah dikukus bisa langsung dinikmati secara langsung. Rasa dari kerupuk Pattola yang sudah matang cenderung gurih. Agar lebih nikmat, biasanya Pattola yang sudah matang dicocolkan ke gula. Sehingga rasa manis dari gula dapat mengimbangi rasa gurih Pattola.

Selain dengan cara itu, Pattola yang baru selesai dikukus bisa juga dicampurkan dengan santan. Pertama, siapkan kelapa parut kemudian diperas untuk diambil santannya. Santan yang sudah diperas harus dimasak hingga mendidih. Santan juga dicampur dengan gula pasir atau gula merah agar menambah cita rasa manis ketika dimasak. Selain ditambahkan gula, penggunaan daun pandan juga bisa menambah cita rasa kuah semakin nikmat. Menunggu kuah santan matang, bisa ditambahkan pewarna makanan agar lebih menarik. Jadi, ketika Pattola dicampur dengan kuah santan akan menjadi peraduan yang sempurna. Sebagai bahan pelengkap bisa juga ditambahkan dengan roti tawar dan mutiara.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun