Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet. Tetapi, Sinar-X mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. Sinar-X ditemukan oleh sarjana fisika
berkebangsaan Jerman yaitu W.C. Rontgen tahun 1895. Sinar-X digunakan
untuk teknik pemeriksaan radiografi. (Felda,2014).
Pemeriksaan radiografi os humerus adalah pemeriksaan tulang lengan atas
menggunakan modalitas energi radiasi melalui teknik pencitraan tertentu agar tercapainya suatu diagnosis. Proyeksi pemeriksaan humerus ini biasanya adalah AP dan Lateral. Ketidakstabilan bahu anterior yang berulang sering disebabkan oleh defek tulang glenoid atau humerus yang merupakan tambahan dari cedera jaringan lunak. Peningkatan kegagalan bedah perbaikan jaringan lunak saja biasanya dikaitkan dengan kerusakan tulang yang signifikan atau ketersediaan jaringan lunak yang tidak memadai. Oleh karena itu, pasien dengan defek tulang dan ketidakstabilan bahu anterior berulang ditangani dengan prosedur restorasi glenoid yang berbeda. Pada tahun 1954, Latarjet menyarankan agar prosesus coracoid dapat dipindahkan dan difiksasi dengan sekrup pada tepi glenoid. Teknik blok tulang dengan augmentasi glenoid bagian anteroinferior ini memiliki keuntungan yang jelas terutama pada kasus dengan kehilangan tulang yang signifikan, walaupun mekanismenya masih belum sepenuhnya dipahami.
Indikasi klinis pada pemeriksaan humerus yaitu pola fraktur yang dapat menerima CRPP meliputi:
Fraktur dua bagian
Tuberositas lebih besar
Tuberositas lebih kecil
Leher bedah