Mohon tunggu...
Nabila Afaf
Nabila Afaf Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/Prodi Tadris Biologi/Universitas islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon

Nabila Afaf/ Mahasiswa/ Prodi Tadris Biologi/Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengamatan Pada Spesies Filum Arthopoda Di Habitat Setu Patok

28 Desember 2024   07:08 Diperbarui: 28 Desember 2024   07:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/HBgoNGPTzhrJePAA8

2. Peranan Arthophoda di habitat setu patok 

Berdasrkan hasil pengamatan observsi yang dilakukan di setu patok, nampak bahwa Kupu-kupu mimik (Hypolimnas misippus) memiliki peran utama dalam mendukung proses penyerbukan tanaman berbunga di Setu Patok. Ketika mereka mengunjungi bunga untuk mengonsumsi nektar. Dengan demikian, aktivitas ini membantu menjaga keanekaragaman jenis tumbuhan di wilayah tersebut, sekaligus menyediakan sumber makanan bagi spesies lain yang bergantung pada flora lokal. Menurut (Herlinda.S & Sari.P.M.j, 2023), karena penyerbuk menyediakan makanan bagi manusia, hewan, dan artropoda lainnya, penyerbuk lebah, kupu-kupu, kumbang. dan lalat merupakan komponen penting dalam ekosistem kita serta sebagai pengatur sistem penanaman, penyerbuk termasuk lebah, kupu-kupu, kumbang, dan lalat. membantu menjaga stabilitas dan fungsi populasi tanaman serta menjamin produktivitas tanaman.

Berdasrkan hasil pengamatan observsi yang dilakukan di setu patok, nampak bahwa Belalang kukus hijau (Afractomorpha crenulata) memainkan peran vital sebagai pemakan tumbuhan di ekosistem Setu Patok. Dengan memangsa dedaunan, belalang ini membantu mencegah dominasi tanaman tertentu yang berpotensi menghambat pertumbuhan spesies lain. Menurut (Ilhamdi et al., 2022) Belalang merupakan serangga herbivora utama yang berperan penting dalam ekosistem. Belalang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, ikut serta dalam siklus nutrisi dan rantai makanan. Dimana dalam hal menjaga ekosistem persawahan, belalang berperan sangat penting dalam menjaga keseimbangannya (Rina, M. A., et al 2021).

Berdasrkan hasil pengamatan observsi yang dilakukan di setu patok, tampak bahwa Belalang kayu (Valanga nigricornis) juga memiliki peran penting di wilayah Setu Patok, khususnya dalam mengendalikan pertumbuhan vegetasi. Dengan memakan daun tanaman tertentu, belalang ini membantu menciptakan ruang bagi spesies tumbuhan lain untuk tumbuh, sehingga menjaga keseimbangan antara berbagai jenis tanaman. Sebagai bagian dari rantai makanan, belalang kayu menjadi sumber energi bagi sejumlah predator, seperti burung pemangsa dan reptil. Menurut (Ilhamdi et al., 2022) Belalang merupakan serangga herbivora utama yang berperan penting dalam ekosistem. Belalang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, ikut serta dalam siklus nutrisi dan rantai makanan. Selain itu, belalang berfungsi sebagai predator, pemakai bangkai dan pengurai bahan organik. Dimana dalam hal menjaga ekosistem persawahan, belalang berperan sangat penting dalam menjaga keseimbangannya (Rina, M. A. et al 2021).

3. Adaptasi morfologis Arthropoda mendukung kelangsungan hidup mereka di Setu Patok 

Adaptasi morfologis pada kupu kupu (Hypolimnas mixippus) mencerminkan evolusi spesies ini dalam menghadapi tantangan lingkungan dan predator. Dengan kemampuan untuk berkamuflase, meniru spesies lain, dan beradaptasi dengan berbagai habitat serta sumber makanan, kupu-kupu ini menunjukkan fleksibilitas yang tinggi dalam kelangsungan hidupnya di ekosistem yang beragam. Menurut (EUNICHE R.P.F. et al 2021) sayap kupu-kupu tidak hanya berfungsi untuk terbang tetapi juga memiliki peran dalam kamuflase dan pengaturan suhu. Bentuk dan pola warna sayap dapat membantu kupu-kupu bersembunyi dari predator atau menarik pasangan. 

Adaptasi Belalang kukus hijau (Atractomorpha crenulata) memiliki adaptasi morfologis yang mendukung kelangsungan hidupnya di padang rumput. Menurut (Rosyada, S., & Budijastuti, W. 2021), warna tubuhnya yang hijau atau cokelat kekuningan membantu berkamuflase dengan rerumputan, sehingga sulit terlihat oleh predator. Bentuk tubuhnya yang ramping mempermudah pergerakan di antara tanaman padat, sehingga lebih efisien dalam mencari makan atau menghindari ancaman. Selain itu, kaki belakang yang panjang dan kuat memungkinkan belalang ini melompat jauh dengan cepat, memberikan mekanisme pertahanan efektif di habitat terbuka. Bagian mulutnya yang beradaptasi untuk mengunyah juga mendukung kemampuan herbivoranya dalam memakan dedaunan yang melimpah di padang rumput. Adaptasi ini memastikan Atractomorpha crenulata mampu bertahan dan berkembang biak di lingkungan padang rumput. 

Adaptasi Belalang kayu (Valanga nigricornis) juga memiliki adaptasi morfologis khas untuk bertahan hidup di lingkungan padang rumput. Menurut (Sari, P., & Purwanti, D. Y. 2023), warna tubuhnya yang cokelat dengan pola mirip kulit kayu memungkinkannya menyamar di batang pohon atau semak-semak kering. Tubuhnya yang besar memberikan perlindungan alami dari predator kecil karena sulit untuk dimangsa. Sayap yang kuat memudahkan belalang ini terbang menjauh saat menghadapi ancaman, sedangkan kaki belakang yang berotot memungkinkan lompatan cepat dan jauh di medan terbuka. Adaptasi morfologis ini membantu kedua spesies belalang menghadapi tantangan ekosistem padang rumput dengan efisien.

SIMPULAN 

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi tiga spesies Arthropoda yang terdapat di habitat Setu Patok, yaitu kupu-kupu mimik (Hypolimnas misippus), belalang kukus hijau (Atractomorpha crenulata), dan belalang kayu (Valanga nigricornis). Setiap spesies menunjukkan karakteristik morfologi yang khas, seperti dimorfisme seksual pada kupu- kupu mimik, kamuflase tubuh pada belalang kukus hijau, dan ukuran tubuh besar serta kaki belakang kuat pada belalang kayu. Adaptasi morfologi ini tidak hanya mendukung kelangsungan hidup mereka di habitat lokal tetapi juga memberikan kontribusi ekologis yang signifikan, seperti penyerbukan, pengendalian vegetasi, dan penyediaan energi bagi predator dalam rantai makanan.

Selain itu, pengamatan menunjukkan bahwa masing-masing spesies menempati peran khusus dalam ekosistem Setu Patok. Kupu-kupu mimik membantu reproduksi tumbuhan melalui penyerbukan, sedangkan belalang kukus hijau dan belalang kayu berperan dalam siklus nutrisi tanah melalui aktivitas makan mereka. Keberadaan mereka mencerminkan kesehatan ekosistem Setu Patok dan menjadi indikator keanekaragaman hayati yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun