Mohon tunggu...
Ruslan AS
Ruslan AS Mohon Tunggu... -

Salam kenal kompasianer , menulis merupakan hal yang penting. Untuk itu saya bergabung di Kompasiana agar bisa menjadi penulis sekaligus mendapatkan teman.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

SMS Kematian

8 Mei 2013   12:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:54 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMS Kematian

Kata kematian mungkin sudah tidak asing lagi didengar . Namun kata itu selalu datang dan menyentuh , bila salahtu kerabat kita telah tiada . 7 hari  lalu , Saya mendapat sms dari adik perempuan ku , yang berisi bahwa ,” temanku bernama Epri telah meninggal dunia di Riau. Akibat terkena angin duduk.

Saya pun langsung terkejut. Pikiranku langsung melayang dan mengingat sejumlah kenangan bersamanya . 4 tahun sudah , ia merantau ke Riau , 4 tahun pulalah, Saya tidak pernah menerima kabar tentangnya atau mencari tahu tentang keadaannya.

Namun, Sejak Sejak Menerima SMS itu.Spontan pikiranku mulai teringat , masa-masa lalu bersamanya. Rasa sedih , bingung ,gembira , bertanya-tanya , terus berampur dalam pikiranku . Ohh ternyata temanku telah meninggal…., cepat amat ya….kenapa ya… Emang sudah waktunya kali … jangan-jangan gua bentar lagi nih…,waduhh dosa gua banyak amat , takut gua . Begitulah yang ada dalam pikiranku .

Setelah 2 hari menerima SMS maut itu , Entah kenapa, Pikiranku mulai melupakan tentang kematian . Begitu juga rasa bersalah akan banyaknya dosa, ingin memperbanyak amal ibdah supaya diampuni dan dapat pahala .

Mungkin karena sibuk bekerja atau memang pikiran ku sengaja melupakannya .

Semoga dengan tulisan ini . Saya selalu ingat , dan memepersiapkan sedini mungkin karena Kematian pasti datang tanpa diketahui kapan waktunya tiba.

Selamat jalan Sobat ,Ampunilah dosa hamba mu ini ya… Allah ,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun