Duo pembawa acara di venue utama selalu memberikan semangat dan informasi kepada pelari perihal lomba, dan mengajak semua yang hadir berpartisipasi meramaikan media sosial dengan tagar #MandiriJogjaMarathon2019.
Satu kehormatan tersendiri ketika Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubawana X hadir dan berkenan mengibarkan bendera start 10K, didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut Bank Mandiri Kartika WirjoAtmodjo, dan Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri. Setelah itu Ibu menteri, dirut Bank Mandiri, Kapolda DIY, serta Bupati Sleman Sri Purnomo turut serta lari 5K.
Untuk mengabadikan momen istimewa ini, semua ingin swafoto. Foto di bawah memperlihatkan pembawa acara Ibnu Jamil dan Conchita Caroline berswafoto bersama pelari di garis start, sebelum bendera start dikibarkan. Saya malah sama sekali tidak melakukan swafoto.
Beberapa meter setelah garis start, punakawan sebagai salah ikon pewayangan berdiri memberi semangat kepada pelari. Di garis finish, ikon pewayangan yang merentangkan garis finish adalah Rama dan Shinta, didampingi Anoman, si kethek putih.
Peserta lari 10K lebih banyak daripada FM dan HM, tercatat ada 2.280 pelari ikut serta. Sedangkan kategori 5K mencapai 3.000 peserta. Kategori 5K didominasi oleh pelari pemula dan keluarga yang ingin lari-lari gemes sambil menikmati sekitar Candi Prambanan. Data panitia menyebutkan 46 komunitas mengikuti lomba yang sudah memasuki gelaran tahun ke 3, dimana 85,31% peserta berasal dari luar DIY.