Mohon tunggu...
Sugiman W
Sugiman W Mohon Tunggu... Buruh - Saya

Menulis "sesuatu" di Jogja. Sudah jarang nulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Satu Kisah di Acara Mandiri Jogja Marathon 2018

19 April 2018   17:03 Diperbarui: 19 April 2018   17:01 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flag off lari 21k. (dok. pribadi)

Suara motor lalu-lalang mengusik tidur saya, padahal jam masih menunjukkan pukul 03.00 WIB. Hari itu, 15 April 2018 Mandiri Jogja Marathon 2018 akan dilaksanakan. Start pertama untuk kategori marathon (42km) dilakukan pada pukul 04.45 WIB. 

Karena itulah peserta terutama panitia, harus sampai di tempat pelaksanaan sebelum start. Taman Candi Prambanan, Sleman DIY menjadi tempat start dan finish perhelatan besar ini.

Saya bersama seorang kompasianer memutuskan menginap di homestay (penginapan) sekitar 3 km dari Candi Prambanan. Keputusan ini mendadak, setelah seorang pengurus homestay di Prambanan menghubungi pukul 19.00 WIB, ada kamar kosong di luar pengelolaan mereka. 

Daripada terburu-buru berangkat dini hari dari rumah dan tidak bisa tidur, lebih baik cari penginapan dekat lokasi. Awalnya ingin berangkat bersama rombongan Kompasiana, tapi mobil yang tersedia diprioritaskan untuk wanita. Dari situlah saya berinisiatif mencari penginapan. Perlu dicatat, kami bayar penginapan sendiri, tanpa subsidi, dan diskon voucher :).

Kami berangkat naik motor dari kota Jogja Sabtu pukul 21.00 WIB menembus ramainya jalanan. Maklum Jogja selalu padat saat liburan. Selain liburan sekolah, libur Isra' Mi'raj, juga adanya acara Mandiri Jogja Marathon. Lokasi penginapan sebenarnya dilewati pelari full dan half marathon, tinggal "nyanggong" di depan sudah mendapatkan potret menarik. Namun kami harus registrasi dan mengambil perlengkapan media di arena, sehingga niat ini urung saya lakukan.

Menuju Candi Prambanan

Keluar dari penginapan pukul 03.50 WIB, kami melewati beberapa penjagaan. Jalan yang kami lalui merupakan jalur lomba, agar steril dari orang yang tidak berkepentingan maka ditempatkanlah beberapa penjaga. Sampai di di garis start, kami bingung karena tidak ada lahan parkir. Sedangkan kami belum mengantongi tanda pengenal media. Selanjutnya kami memutar ke utara mengelilingi komplek candi Prambanan, menuju tempat parkir pengunjung wisata.

Di beberapa titik selama perjalanan itu, sudah ada marshall lomba berseragam berjaga, ada yang masih goler-goler di gubuk tepi jalan, ada juga yang makan diterangi lampu portabel. 

Menjelang sampai lokasi parkir, para peserta lomba sudah beranjak dari penginapan yang menjamur di timur komplek candi. Secara berkelompok mereka berjalan ke arah pintu masuk. Sebagian lagi berlari kecil, selain sebagai pemanasan juga mengejar waktu start marathon.

Tepat pukul 04.00 WIB seperti yang tertera di kertas parkir, kami sampai dan langsung menuju pintu masuk crew. Mas Deri Kompasiana sudah menunggu para Kompasianer. 

Untuk masuk area lomba harus menunjukkan kartu pengenal media, padahal tanda pengenal ada di tenda media yang letaknya di dalam :). Tak berapa lama, Mbak Dewi Kompasiana datang membawa tanda pengenal media. Ternyata kami berdua kompasianer terakhir yang sampai di lokasi.

Ayo Lari

Usai ganti seragam dan mengenakan kartu pengenal media, kompasianer berpencar. Saya bergerak setelah matahari terbit, karena kamera saya kurang bagus memotret dengan minim pencahayaan. Dari tenda media, tenda mushalla, termasuk toilet portabel, menuju lokasi start berjarak 700 meter. Beberapa pelari mengeluhkan kondisi ini, terutama pelari full marathon. 

Shubuh waktu setempat jatuh pada pukul 04.25 WIB, sedangkan waktu start pukul 04.45 WIB. Salah seorang pelari mengeluh di Instagram Story, air untuk wudhu belum siap padahal adzan Shubuh sudah berkumandang.

Setelah melewatkan start full marathon, saya menuju garis start yang menempati Jalan Taman Prambanan Kulon (lihat peta Google). Jadwal start lari Mandiri Jogja Marathon 2018 adalah:

- 42k pukul 04.45 WIB

- 21k pukul 05.30 WIB

- 10k pukul 06.00 WIB

- 05k pukul 06.30 WIB

Pelepasan peserta 42k dan 21 dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi oleh Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Sedangkan 10k oleh Kapolda DIY Brigjen Pol. Ahmad Dhofiri didampingi Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I.. Uniknya, Menteri BUMN, Dirut Bank Mandiri, Kapolda DIY, dan Bupati Sleman turut serta lari 5k. Tampak juga dari Dinas Pariwisata Sleman Kabid Pengambangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kabid Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata.

Salah satu pelari 10k. (dok. official Mesa Race)
Salah satu pelari 10k. (dok. official Mesa Race)
"Mandiri Jogja Marathon 2018 merupakan lomba lari internasional dengan menempuh jalur yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal. Melewati puluhan desa dan 3 tujuan wisata utama di Yogyakarta, yakni Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna." Ujar Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo.

Pelari 10k dan 5k akan mendapatkan pemandangan menarik Gunung Merapi, Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Lumbung. Selain 4 pemandangan tadi, pelari 10k juga akan melewati Candi Plaosan Lor dan Kidul. Sedangkan pelari 21k dan 42k melewati desa-desa di sisi barat dan utara Candi Prambanan terlebih dahulu sebelum melewati candi. Sepanjang jalan desa yang tidak semuanya beraspal, pelari akan disuguhi pemandangan sawah dan kesenian daerah. Seperti Badui, Hadroh, Gejog Lesung, dan Keroncong.

Kesenian daerah. (dok. official Mesa Race)
Kesenian daerah. (dok. official Mesa Race)
Hadiah bagi peraih podium pun menggiurkan, peserta akan memperebutkan total hadiah 746 juta rupiah. Peserta marathon kali ini tercatat sekitar 8.000 orang baik Warga Negara Indonesia maupun Asing. Untuk 42k terdapat 1200 orang, 21k ada 2.250 orang, 10k ada 2.250 orang, serta 5k ada 2.000 orang. Selebihnya adalah peserta undangan.

Mungkin pelari pemula agak kesulitan mengatur ritme dan target waktu. Di lomba marathon ini sudah ada pacer dengan balon-balon bertuliskan target waktu finish. Pacer adalah pelari (biasanya menggunakan atribut khusus) yang memandu kecepatan pelari mencapai finish dengan target tertentu. Pelari tinggal mengikuti rombongan pacer dengan target waktu finish yang diinginkan. Misalnya dalam Mandiri Jogja Marathon 2018 pada kategori 10k, ada pacer dengan membawa balon bertuliskan 60 menit.

Pacer. (dok. official Mesa Race)
Pacer. (dok. official Mesa Race)
Garis Finish

Sesampainya di garis finish, pelari mendapatkan medali dan kaos finisher setelah diverifikasi oleh marshall. Mencapai garis finish merupakan kebahagiaan dan kebanggaan. Mereka meluapkannya dengan berbagai cara, ada yang bersujud di garis finish, berpelukan dengan keluarga, dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan merupakan hal yang wajib. Tak ketinggalan Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan hal tersebut usai memberi keterangan kepada awak media.

Antri foto dengan latar belakang Mandiri Jogja Marathon 2018. (dok. pribadi)
Antri foto dengan latar belakang Mandiri Jogja Marathon 2018. (dok. pribadi)
Dalam keterangannya, Rini Soemarno mengatakan, "Saya berharap cakupan peserta bukan hanya domestik tapi juga secara internasional. Serta lomba marathon ini bisa diterima oleh Asosiasi Marathon Internasional (AIMS -pen), sehingga masuk kalender marathon internasional."

Menteri BUMN foto bersama. (dok. pribadi)
Menteri BUMN foto bersama. (dok. pribadi)
Sambil memulihkan tenaga dan pengumuman serta penyerahan hadiah lomba, pelari dan pengunjung bisa menikmati hiburan dan menikmati bermacam kuliner. Uniknya transaksi hanya dilakukan dengan uang non tunai dari Bank Mandiri. Pengunjung juga bisa mengisi aplikasi non tunai di pojok Bank Mandiri.

Berburu kuliner. (dok. pribadi)
Berburu kuliner. (dok. pribadi)
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba lari 5k terbuka dan nasional dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Pol. Ahmad Dhofiri didampingi Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I. Hasil lengkap Mandiri Jogja Marathon 2018 dapat diunduh di halaman resmi ini.

Pemenang kategori 5k Mandiri Jogja Marathon 2018. (dok. pribadi)
Pemenang kategori 5k Mandiri Jogja Marathon 2018. (dok. pribadi)
Ini merupakan pengalaman pertama saya meliput acara olahraga. Banyak kekurangan yang perlu dibenahi, terutama sebagai pewarta warga. Semoga mendapat kesempatan kembali merekam peristiwa olahraga, dengan persiapan dan penyampaian lebih baik. 

Terima kasih kepada Kompasiana yang telah memberi kepercayaan kepada para Kompasianer Jogja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun