Ayo Lari
Usai ganti seragam dan mengenakan kartu pengenal media, kompasianer berpencar. Saya bergerak setelah matahari terbit, karena kamera saya kurang bagus memotret dengan minim pencahayaan. Dari tenda media, tenda mushalla, termasuk toilet portabel, menuju lokasi start berjarak 700 meter. Beberapa pelari mengeluhkan kondisi ini, terutama pelari full marathon.Â
Shubuh waktu setempat jatuh pada pukul 04.25 WIB, sedangkan waktu start pukul 04.45 WIB. Salah seorang pelari mengeluh di Instagram Story, air untuk wudhu belum siap padahal adzan Shubuh sudah berkumandang.
Setelah melewatkan start full marathon, saya menuju garis start yang menempati Jalan Taman Prambanan Kulon (lihat peta Google). Jadwal start lari Mandiri Jogja Marathon 2018 adalah:
- 42k pukul 04.45 WIB
- 21k pukul 05.30 WIB
- 10k pukul 06.00 WIB
- 05k pukul 06.30 WIB
Pelepasan peserta 42k dan 21 dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi oleh Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Sedangkan 10k oleh Kapolda DIY Brigjen Pol. Ahmad Dhofiri didampingi Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I.. Uniknya, Menteri BUMN, Dirut Bank Mandiri, Kapolda DIY, dan Bupati Sleman turut serta lari 5k. Tampak juga dari Dinas Pariwisata Sleman Kabid Pengambangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kabid Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata.
Pelari 10k dan 5k akan mendapatkan pemandangan menarik Gunung Merapi, Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Lumbung. Selain 4 pemandangan tadi, pelari 10k juga akan melewati Candi Plaosan Lor dan Kidul. Sedangkan pelari 21k dan 42k melewati desa-desa di sisi barat dan utara Candi Prambanan terlebih dahulu sebelum melewati candi. Sepanjang jalan desa yang tidak semuanya beraspal, pelari akan disuguhi pemandangan sawah dan kesenian daerah. Seperti Badui, Hadroh, Gejog Lesung, dan Keroncong.