Sesungguhnya saya ingin ijin tidak ke Bebakaran karena tukang pompa air akan datang lagi jam 15.00 WIB, tapi mengingat kekileran tatib, saya memaksakan diri tetap hadir. Saya sediakan di tempat tinggal segalon air mineral bermerek untuk MCK hingga keesokan hari.
Bebakaran; dengan tulisan be (logo) bakaran; merupakan merek baru di blantika kuliner Yogyakarta. Berkali-kali saya lewat alun-alun utara (Altar) Yogyakarta, kok baru tahu ada restoran ini. Menurut Mas Nur manager Bebakaran yang kami temui, restoran ini baru soft launching 4 Agustus 2017 dan grand launching pada 15 Agustus 2017. Letaknya dekat tikungan barat laut, menghadap selatan (alun-alun); diapit gedung PDHI dan Museum Sonobudoyo. Makanya saya baru melihatnya kemarin bersama Kompasianer Jogja, Sabtu 19 Agustus 2017.
Dari namanya sudah ketahuan bahwa menu utama restoran ini serba bakaran. Empat paket rasa enak ditawarkan yaitu:
1. Iwak Lele bakaran kecap.
2. Iwak Kembung bakaran pedas.
3. Iwak Nila bakaran spesial.
4. Iwak Gurameh bakaran madu.
Selain itu masih ada tiga paket lain yaitu:
1. Iwak Ayam bakaran madu.
2. Iwak Ayam Kampung bakaran spesial.
3. Iwak Bebek bakaran spesial.