Petugas kebersihan dengan sigap membersihkan sampah pengunjung. Piring dan mangkok cepat ditarik jika pengunjung telah menghabiskan kulinernya. Sampah pun tidak terlihat berserakan di FJB 2015, ternyata mereka terus bekerja. Sampah dikumpulkan dalam plastik besar, setelah terkumpul dengan segera diangkut mobil untuk diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara yang ada di depan Stadion Mandala Krida.
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Petugas kebersihan mengangkat sampah ke mobil."]
Edukasi dan Hiburan di FJB 2015
FJB 2015 tidak hanya kuliner saja lho, tapi juga mengajak pengunjung mendapatkan edukasi tentang kecap Bango. Tak ketinggalan hiburan yang wah..
1. Kampung Bango
Di area ini pengunjung bisa narsis dan berfoto ria, dan bisa mendapatkan foto cetaknya gratis hari itu juga dengan syarat menggugahnya di Twitter, Instagram, atau Path dengan hashtag #KulinerIndonesiaku #FJB2015. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Upload foto bisa bawa pulang versi cetaknya."]
Di tenda Kampung Bango pengunjung bisa melihat secara langsung kedelai Malika; bahan dasar kecap Bango, lengkap dengan pohonnya! :) .
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Area Kampung Bango."]
2. Galeri Festival Jajanan Bango
Kalau melihat kuliner di sini jadi ingin mencicipinya. Boro-boro icip-icip, disentuh saja tidak boleh. Ternyata kuliner di atas meja itu bukan makanan beneran, hahaha.. Aneka kuliner nusantara ditampilkan di sini. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Jangan disentuh!"]
Masih satu tenda, pengunjung bisa icip-icip tempe bacem yang dibuat dengan kecap Bango. Sekitar 3 potongan kecil tempe disajikan dalam styroform cup. Saya kok lebih suka disajikan dengan daun pisang, terlihat lebih tradisional.