Mohon tunggu...
Sugiman W
Sugiman W Mohon Tunggu... Buruh - Saya

Menulis "sesuatu" di Jogja. Sudah jarang nulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keseruan Bancakan 13th Meetup

23 Mei 2013   08:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:09 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wechat (Foto: Wechat.com)

"Mobile and Sport" adalah tema yang diusung Bancakan 13th meetup yang dilaksanakan di UC UGM Yogyakarta, Jum'at 17 Mei 2013 lalu. Bancakan 2.0 adalah sebuah komunitas startup dan developer Jogjayang rutin mengadakan meetup, tidak terbatas pada developer Jogja saja tapi se Indonesia, bahkan seluruh dunia jika bisa :). Ini adalah kali kedua saya ikut Bancakan, sebelumnya saya hadir di Bancakan 11th meetup pada September 2012 yang gratis tiket masuk (baca tulisan saya di sini). Tapi kali ini ada tiket sebesar IDR 10.000 dengan fasilitas souvenir bolpoin dan makan prasmanan sampai kenyang,, benar-benar murah ;).

Stage bancakan 13th. (Foto: Bancakan 2.0)

Mas Aam Krisnadi alias Si Enthong dan Mbak Maya yang bertindak menjadi MC membuka acara jam 19.20 WIB. Tanpa diawali berbagai sambutan, acara langsung masuk ke pitch pertama bersama Om Dondy yang mengenalkan produk terbaru Infinyscloud yaitu "Cloud Kilat". Layanan cloud ini memiliki perbedaan dengan layanan Infinyscloud yang sudah ada. Perbedaannya adalah registrasi mudah dengan cara pembayaran melalui kartu kredit, Wallet (paypal dan sebagainya), serta melalui tranfer bank. Disamping itu harganya terjangkau, tapi tidak murah. Bisa dianalogikan naik pesawat terbang kelas ekonomi dengan eksekutif (merk disamarkan ya..). Produk ini masih private beta dan akan tersedia pada 15 Juni 2013, tapi bagi peserta meetup; "You're invited", silahkan ke kantor Hackerspace Yogyakarta untuk pendaftarannya.

Dondy Bappedyanto (Foto: Bancakan 2.0)

Tak sampai 10 menit, acara dilanjutkan ke sesi talkshow. Vincent Putera mendapat jatah pertama menceritakan kisahnya menjadi seorang mobile apps developer. Sebenarnya kurang nyambung dengan pendidikan formal dan pekerjaan yang telah dijalaninya. Soccer Ticker adalah aplikasi berbasis BB 10 besutannya bersama tim Inspira yang memenangkan Blackberry Jam Asia 29-30 November 2012 di Bangkok Thailand. Vincent menjelaskan tentang Soccer Ticker yang sekarang menjadi nomer 1 di BB AppWorld. Aplikasi ini tidak hanya berisi update berita, tapi juga live score, update betting odds, dan statistik pertandingan. Bahkan user dapat saling berkomentar selama berlangsungnya suatu pertandiangan sepakbola dengan menggunakan BBM. O iya, Soccer Ticker menghadirkan Liga terkemuka di Eropa seperti Liga Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.

Vincent Putera (Foto: Bancakan 2.0)

Giliran kedua adalah Mbak Zoe Zhang dari Wechat. Peserta meetup yang hadir dibuat terpana oleh Mbak Zoe Zhang, entah karena kecantikannya atau "ora dhong" bahasa Inggris :))). Yap, Mbak Zoe berbicara dengan bahasa Inggris. Dia berkewarganegaraan Cina dan baru sedikit menguasai bahasa Indonesia.  Ngomong-ngomong Mbak Zoe ini tidak aktif di twitter lho, tapi aktif di Facebook (?) :))..

Hehe.. kembali ke topik. Tencent, perusahaan pengembang Wechat yang didirikan tahun 1998; berkembang menjadi perusahaan "internet service portal" nomer 1 di China. Sebelumnya Tencent telah mengeluarkan QQ messenger yang diklaim Mbak Zoe digunakan lebih dari 7 juta akun di seluruh dunia. Sedangkan saat ini Wechat digunakan lebih dari 3 juta akun dalam 6 bulan terakhir.

Zoe Zhang beserta 3 narasumber lain (Foto: Bancakan 2.0)

Banyak Fitur yang ditawarkan Wechat, antara lain live chat, mengundang chat grup dengan QR Code, menyimpan riwayat chat, video call, moments, pesan suara, chat melalui web, emoticon, group chat, shake, look around, drift bottle, dan dapat terkoneksi dengan Facebook. Saya pernah menuliskan sedikit mengenai aplikasi Wechat di Kompasiana ini.

Mbak Zoe juga menegaskan jika Wechat "savely and security", Wechat tidak menampilkan nomer telepon user dan tidak memberi notifikasi ketika pesan yang dikirim sudah dibaca penerima atau belum. Hal itu karena Wechat menganggap sebagai privasi user. User lain juga tidak bisa membaca komentar user yang berkomentar di fitur "moment" dan hanya bisa membaca komentar si pembuat "moment".

Wechat (Foto: Wechat.com)

Di Meetup ini Mbak Zoe mengajak peserta untuk (meminjam bahasanya si Enthong) "shake together" :), bahkan sampai dua kali... salah satunya Mbak Zoe bisa nyamber akun Wechat "DeUmam"; pemenang lomba Live tweet malam itu. Pengalaman saya saat menggunakan fitur "shake" belum pernah nyamber akun orang Indonesia, semuanya dari luar negeri. Mungkin user Wechat Indonesia sangat jarang menggunakan fitur ini. Fitur yang sangat disukai user Indonesia (termasuk saya) adalah "Look Around". Saya banyak mendapatkan banyak teman baru dari fitur pencarian teman di sekitar user. Sampai sekarang saya sering menggunakan "Look Around" jika berada di satu tempat. Ada lho yang chat dengan saya sampai hari ini padahal belum pernah ketemu... ;)

Hal yang kurang saya sukai dari Wechat adalah gambar emoticonnya yang kecil, saya harus menggunakan kaca pembesar untuk melihatnya ketika mendapat emot dari lawan chat.

Sekarang bagaimana admin Bancakan 2.0 dan para teman di Bancakan dapat tetap terjalin hubungan? Yang pertama adalah admin membuat grup, karena satu grup maksimal 40 user maka admin membuat beberapa grup agar seluruh peserta yang mengisi biodata saat registrasi ter-cover.

Yang kedua, admin Bancakan mengumumkan 1 akun Wechat dan membuat status dengan fitur "What's Up" sehingga teman Wechat dapat membaca berita terbaru. Dari ratusan peserta meetup Jum'at lalu saya hanya instens berhubungan dengan Umam karena dulu pernah nyaris membuat satu project :)). Sudah tahu cara masuk ke "What's Up" kan? Pilih Setting -> My Profile -> Klik What's Up.. Kemudian tulis apa yang ingin kamu tulis...

Yang ketiga adalah dengan menulis di moment, bisa dengan gambar maupun tidak. Jika hanya teks saja silahkan ke Social -> Moments -> Tekan gambar kamera agak lama, nanti akan muncul layar teks. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.


[caption id="attachment_245032" align="aligncenter" width="500" caption="Cara Menuliskan Teks di Moments Wechat (Foto: Dok. Pribadi)"]

1369356281293239760
1369356281293239760
[/caption]

Jika gadgetmu belum terinstall Wechat, bisa didownload kok di toko aplikasi masing-masing OS atau ke situs Wechat ini. tersedia untuk OS Android, iOS, Windows Phone, Blackberry versi 5.0 ke atas, Nokia S40, dan Symbian.

Pembicara ketiga adalah Mbak Christina Julita dari Speedup; produsen lokal tablet PC berbasis Android yang sekarang mulai merambah pasar luar negeri. Speedup sebelum masuk pasar tablet PC, bergerak di bidang hardware dari tahun 2005. Mbak Christina memperkenalkan satu software aplikasi yang ditanam di tablet PC mereka. Software ini memang terbilang baru karenanya terpasang di dua tablet keluaran terakhir. Ke depan Speedup Studio (nama software ini) akan tertanam di semua tablet PC keluaran Speedup.

Apa Speedup Studio itu? Dalam slide yang dibawakan Mbak Christina menyatakan Speedup Studio adalah:


  • a revolusionary inovation in tablet.
  • integrated into OS.
  • the biggest digital store in Indonesia.
  • fast reliable payment methode.
  • all in one platform (others build separate apps for music, magazine, market, etc).

Speedup mengajak developer yang hadir untuk meramaikan pasarnya (toko aplikasi). Karena dikelola lokal (Speedup), developer tidak perlu kecewa karena ditolak mendaftar Googleplay, revenue pun cukup menjanjikan. Untuk user, saat membeli atau menggunakan aplikasi di Speedup Studio akan dipotong dari pulsa operator telepon seluler. Speedup sendiri menggunakan system cloud.

Menurut Mbak Christina kelebihan tablet ini adalah multitasking. Jika user sedang mendengarkan musik lalu ada panggilan masuk dan kemudian diangkat user, maka musik otomatis akan "pause" dan akan kembali "play" saat telepon ditutup.

Sebagai pembicara terakhir adalah Mas Argadi dengan startupnya yang populer: Bolahore. Pertama muncul pada Agustus/September 2012 Bolahore sekarang digawangi 5 personil. Bolahore adalah situs yang memberitakan sisi lain sepakbola dengan penyajian yang unik. Saat ini Bolahore menggunakan beberapa tools untuk menjaring "loyalis". Tool yang dipakai adalah twitter, facebook, dan aplikasi mobile yang tersedia di Appworld (Blackberry) dan Googleplay (Android).

Argadi (Foto: Bancakan 2.0)

Mas Argadi memberikan 4 tips saat dirinya pertama kali mengelola Bolahore;


  • jangan mikir untung.
  • komitmen.
  • tanggung jawab dan menerima resiko.
  • membuat jobdesk.
  • tawakkal (tambahan saat naik stage setelah bertemu @almaujudy).

Setelah sesi tanya jawab (hanya 3 penanya karena terbatasnya waktu) acara lanjut kembali ke pitch singkat 5 menit. Yang pertama maju adalah Mas Ziyad dengan aplikasi Traco. Traco merupakan real time web analytic dan social media untuk mengetahui habit user. aplikasi yang mobile, untuk event tracking, dan realtime. Yang bisa dilakukan dengan aplikasi ini adalah user acquisition, activation, refferal, dan user revenue.

Ziyad Bazed (Foto: Bancakan 2.0)

Selanjutnya adalah Om Daday dengan aplikasi SneakitID dengan tagline "Monitoring and Visualizing all conversations about your BRAND". Sneakit merupakan social media monitoring, hampir sama dengan Traco. Sneakit ini akan menambah data setiap 5 menit.

Adrianus Nugroho aka Daday (Foto: Bancakan 2.0)

Pitching ketiga dari Inmotoin yang dipresentasikan oleh Mas Daus Gonia. Sebelum menjadi Inmotoin, dulu bernama Inmotion dengan menggunakan Instagram. Inmotoin adalah kolaborasi antara software, hardware, dan kenangan. Inmotoin merupakan inovasi baru berfoto ria yang sekarang membidik pasar public event, private event, dan public facility. Videonya bisa dilihat di Youtube.

Daus Gonia (Foto: Bancakan 2.0)

Pitch selanjutnya adalah Mas Fauzi dengan aplikasi mobile Salindio . Aplikasi yang masih versi beta ini berfungsi untuk membuat slide presentasi dalam gadget. Rencananya berisi asset management clipart, shape, table, dan chart. Tersedia versi gratis dan berbayar untuk beberapa item seperti clipart maupun theme.

Fauzi Masykur (Foto: Bancakan 2.0)

Dan untuk pitch terakhir jatuh pada Om Deddy yang memperkenalkan aplikasi Socialplay dengan tagline "PLAY your favorite song SHARE it to twitter. Interact with others then GET RANKED". SocialPlay adalah aplikasi yang menshare musik yang user putar (populer dengan singkatan np) secara otomatis ke twitter.

Deddy Avianto (Foto: Bancakan 2.0)

Sebelum acara berakhir penyerahan hadiah tablet PC Speedup kepada M Nur Hidayat sebagai penanya terbaik dan Khoirul Umam pemenang live twit malam itu. Hadiah Mas Nur Hidayat diserahkan oleh Mbak Christina Julia, sedangkan hadiah Umam diserahkan oleh founder Bancakan 2.0; Mas Fachry Bafadal.

Bancakan 2.0 13th meetup pun berakhir jam 22.00 WIB. Suatu acara pasti ada kelebihan dan kekurangan, demikian juga dengan Bancakan ketiga belas. Rundown acara bagus tanpa kata sambutan. MC juga kocak abis menghangatkan suasana. Yang perlu dibenahi adalah mungkinkah panitia menyediakan stop kontak listrik? :)) Gadget saya kehabisan baterai sehingga tidak bisa ikut lomba live twit dan mengambil gambar :( .

Penutupan acara sedikit molor, pembicara dan penanya terlalu diberi kebebasan waktu sehingga acara jadi molor. Mungkin perlu sedikit ketegasan dan mengingatkan agar yang berbicara tidak korupsi waktu.

Yang agak disesalkan adalah kurangnya penghargaan yang berada di belakang. Ketika pembicara sedang menyampaikan presentasi malah asyik ngobrol sendiri. Bayangkan deh, jika yang ada di belakang itu sedang presentasi dan dicuekin audiense.. bagaimana perasaanmu? Saya yang duduk di depan sederet dengan CatatansiDoy dan Cengkarux saja merasa terganggu. Mending keluar ruangan aja deh jika mau ngobrol..

Sebagai penutup, inilah penampilan duet MC Bancakan 2.0 13th meetup, Mas Enthong dan Mbak Maya.. Serasi kan..... :)

Aam Krisnadi dan Maya Ningrum (Foto: Bancakan 2.0)

Sumber Foto:
- Facebook Bancakan 2.0 13th Meetup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun