[caption id="attachment_264283" align="aligncenter" width="400" caption="Jogja Digital Valley."][/caption]
Jogja Digital Valley adalah tempat inkubasi dari Telkom Indonesia dengan tujuan meningkatkan akselerasi jumlah developer games, edutainment, music, animation dan software services khususnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Gedung yang terletak di Jalan Kartini 7 Sagan Yogyakarta ini dibangun di atas tanah 800 meter persegi dan baru diresmikan Rabu 21 Agustus 2013 lalu oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kebetulan saya bersama beberapa rekan juga hadir dalam acara tersebut.
Jogja Digital Valley (JDV) merupakan inkubator kedua setelah Bandung Digital Valley (BDV) yang dibangun pada 2011 lalu. Fasilitas yang tersedia bagi para developer antara lain Working Space, Meeting Room, Private Room, Gadget Room, Cafe Corner, Musholla, dan Toilet. Semuanya sudah pernah saya sambangi kecuali Management Room.
[caption id="attachment_264284" align="aligncenter" width="400" caption="Ruangan di JDV."]
![1378509202366914958](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcd90423bd85378b4568.jpeg?t=o&v=770)
Jogja dipilih sebagai kota kedua setelah Bandung karena Jogja selama ini menjadi ikon kota pelajar dan budaya, serta banyaknya talenta dan ide kreatif di bidang ICT muncul dari Jogja.
[caption id="attachment_264290" align="aligncenter" width="400" caption="Meeting Room JDV."]
![1378512382990264199](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcd90423bd85378b4569.jpeg?t=o&v=770)
JDV dapat menampung 50 developer individu dan 10 startup binaan yang telah bekerja sama dengan Telkom Indonesia. JDV sendiri dikelola secara profesional oleh Telkom Indonesia bersama MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia) dengan harapan jumlah developer dapat tumbuh lebih cepat serta lebih profesional.
[caption id="attachment_264291" align="aligncenter" width="400" caption="Private Room JDV."]
![13785129132090529482](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcd90423bd85378b456a.jpeg?t=o&v=770)
- Seminar ICT - tiap bulan
- Workshop dan Training - tiap bulan
- ICT Goes to Campus - 2 bulan sekali
- Startup Incubation tiap tahun melalui Indigo Incubator.
Setiap hari kerja JDV menjadi tempat para developer aplikasi web, mobile, dan pegiat IT untuk sharing atau menyelesaikan proyeknya. Tempat ini memang nyaman untuk mengembangkan proyek digital dengan kelengkapan gadget hingga koneksi internetnya yang super kencang.
[caption id="attachment_264285" align="aligncenter" width="400" caption="Cafe room JDV."]
![13785093621615413386](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcd90423bd85378b456b.jpeg?t=o&v=770)
![1378513402996007508](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcd90423bd85378b456c.jpeg?t=o&v=770)
Untuk menggunakan fasilitas dan kegiatan JDV harus menjadi anggota terlebih dahulu dengan mendaftarkan diri di tautan ini. Setelah itu verifikasi dengan membawa kartu identitas saat ke JDV. Sementara ini untuk memasuki JDV harus meninggalkan identitas diri atau member di front office.
[caption id="attachment_264288" align="aligncenter" width="400" caption="Dinda dimana."]
![1378510593705721305](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcda0423bd85378b456d.jpeg?t=o&v=770)
![Kartu member JDV (Courtesy Twitter JDV).](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcda0423bd85378b456e.jpeg?t=o&v=770)
1. Komunitas Masyarakat peminat dan pelaku industri ICT (Information and Communications Technology) secara umum dapat mengikuti kegiatan seminar dan roadshow JDV. 2. Anggota dan Partner Individu maupun kelompok yang terdaftar dengan memenuhi syarat dan ketentuan JDV.
3. Inkubasi Startup yang terpilih melalui seleksi kompetisi Indigo akan mendapat pendampingan, bimbingan, dan modal. Disamping itu mendapatkan fasilitas ekslusif di JDV.
Saat Launching JDV lalu Dirut PT Telkom Indonesia, Arief Yahya menyatakan Telkom Group akan mengalokasikan minimal IDR 10 milyar untuk 3 tahun sebagai pendukung aktivitas JDV. Dana yang cukup besar untuk mengembangkan ICT Indonesia, khususnya yang muncul dari JDV.
Saat launching lalu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyempatkan diri melakukan tele-conference dengan rekan-rekan Bandung Digital Valley.
[caption id="attachment_264293" align="aligncenter" width="400" caption="Teleconference JDV - BDV."]
![1378513546444132510](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcda0423bd85378b456f.jpeg?t=o&v=770)
Komunitas Pertama pengguna JDV adalah Komunitas Mozilla Jogja yang mengadakan acara perkenalan Firefox OS dan demo aplikasi pada hari Sabtu, 31 Agustus 2013. Selamat buat kalian :))
[caption id="attachment_264294" align="aligncenter" width="400" caption="Kopdar Komunitas Mozilla Jogja."]
![1378514275976899698](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552fdcda0423bd85378b4570.jpeg?t=o&v=770)
Satu kekurangan JDV adalah tidak adanya pohon peneduh, kendaraan yang parkir pun kepanasan. Adanya kanopi di tempat parkir motor malah membuat suhu di bawahnya semakin tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI