Dengan berinvestasi pada pendidikan dan sumber daya kesehatan mental, kita dapat mempromosikan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Hal ini sangat penting terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19, yang telah membawa peningkatan stres dan kecemasan bagi orang di seluruh dunia.
Â
COVID-19 yang membuat pergerakan manusia menjadi berhenti sementara membuat tekanan bagi banyak orang di dunia. Dengan terbatasnya interaksi antar individu secara langsung mau tidak mau orang melakukan meeting secara virtual dan hal tersebut mengurangi interaksi dan membuat hubungan antar manusia menjadi kurang terasa dekat.Â
Hal ini berdampak banyak orang di seluruh dunia yang mengaku merasa stress, berdasarkan survei dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) 67% responden mengaku mengalami stress dan depresi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19.
Â
Hal tersebut berdampak pada perubahan perilaku yang akan menjadi kurang percaya diri dan tidak sedikit penderita gejala akan kehilangan arah dan tujuan. Namun, tidak sampai hanya disana para penderita juga akan memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri.Â
Hal ini jika dibiarkan berlanjut akan menyebabkan masalah serius terhadap populasi, misalnya di Korea Selatan yang menduduki peringkat tertinggi dalam di antara negara OECD terancam mengalami resesi penduduk. Persaingan yang ketat dan tuntutan secara sosial menyebabkan tingkat bunuh diri di negara Korea Selatan seakan tak terhindarkan.
Â
Upaya pemerintah dalam mengurangi kasus bunuh diri di negara mereka masing-masing telah banyak dilakukan, banyak yang berhasil namun tak sedikit yang menemui kebuntuan.Â
Diperlukan langkah yang lebih konkret dan serius dari pemerintah agar dapat dengan efektif memberlakukan kebijakan yang dapat menekan angka bunuh diri. Memberikan pendampingan dan membuka layanan help center bagi orang yang mengalami depresi dan stress bisa jadi langkah awal dalam menekan angka bunuh diri dalam suatu negara. Dengan berkurangnya angka bunuh diri akan membawa dampak positif baik secara sosial dan ekonomi.
Â
Sebagai kesimpulan, kesadaran tentang kesehatan mental sangat penting bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, kita dapat mengurangi stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental, memberikan dukungan dan sumber daya bagi mereka yang mengalami kesulitan, dan mempromosikan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
 Saatnya kita mengakui pentingnya kesehatan mental dan berinvestasi dalam sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke perawatan yang mereka butuhkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI