Waktu saya tanya lebih lanjut lagi padanya bagaimana sih langkah dia melakukan berita ''liburan palsu'' itu. Wow, ketika mendengarkannya memang saya sempat terkesiap geleng-geleng kepala.Â
Dengan cepat teman ini mengutak-atik teleponnya dan memperlihatkan beberapa foto liburannya. Sekilas melihat foto liburan itu memang kita akan langsung percaya bahwa foto itu asli foto liburan di pinggir pantai Aruba yang indah itu. Namun mata saya yang terbiasa dengan teknik fotografi, maka banyak kejanggalan bisa kita tangkap di sana. Seperti panas cahaya matahari tidak  sinkron dengan gambar yang ada.
Untuk jelasnya, teman ini tertawa terpingkal-pingkal menjelaskan kepada saya, ''Wah, jangan percaya loh, itu fotoku di Holland, Zandvoort.''Â
Tanpa malu-malu lagi teman ini menambahkan, bahwa foto di Holland itu ia cukup lakukan dengan teknik photoshop dan sisanya dilakukan dengan aplikasi smartphone-nya, maka hasil akhir ia sudah berada di pantai Aruba.Â
''O... jadi kamu edit dia dengan photoshop!''
Tersenyum puas teman ini membenarkan.
Menurut beliau, hasilnya sangat luar biasa, karena kolega dia langsung beri selamat dan keluarga besar sendiri malah telepon untuk mampir mendengar bagaimana indahnya liburan di Aruba sana. Karena rasa percaya diri makin besar, maka teman ini langsung menyebarkannya lewat instagramnya. Luar biasa!
Jadi, apa yang ditulis oleh seorang blogger khusus untuk travel tentang isu ''liburan palsu, dengan memakai foto hasil editan photoshop,'' adalah benar adanya.
Ya, inilah kemajuan zaman itu. Anda malas melakukan perjalanan, finansial anda tidak mencukupi, dan anda buta peta tempat liburan yang terkenal di muka bumi ini. Maka langkah membuat liburan palsu dengan menggunakan jasa editan photoshop, ditambah jasa aplikasi smartphone, maka anda sudah bisa menyulap dengan cepat tempat liburan yang anda impi-impikan. Luar biasa.
Sebelum berpisah, teman itu malah menawarkan jasa kepada saya, ''Kalau mau ke Indonesia, nanti saya buatkan deh.''
What!