Dengan membiasakan anak-anak kita berteman dengan makanan yang kadar gula, lemak semuanya tinggi maka dengan sengaja kita menggiring anak kita sendiri ke liang kuburan. Prihatin! Saya perhatikan di Indonesia kebudayaan merayakan hari ulang tahun anak-anak dengan memberikan mereka taart spesial yang dipesan secara khusus atau dibuat secara berlebihan. Apakah perlu?
Di Eropa kini, instansi kesehatan bekerja keras untuk memerangi obesitas yang menimpa anak-anak dalam usia muda agar masa depan mereka tertolong untuk tidak cepat mendapat penyakit orang dewasa seperti penyakit  gula, kolesterol, darah tinggi dan jantung. Belum lagi tumor dan kanker pada pencernaan.
Mentraktir kue ulang tahun untuk anak kita, tidak perlu harus bermandi coklat, mentega, gula dan candy warna warni. Masih ada bahan makanan lain yang lebih sehat dan mendidik, seperti buah-buahaan dan sayuran. Seperti foto di bawah ini. Memberikan kita satu ide yang kreatif, bahwa dengan buah dan sayur kita bisa juga menciptakan suasana hari ulang tahun anak kita yang sehat.
Junk food, kue ulang tahun yang berkelebihan komposisi bahan-bahan gula dan lemak hanyalah langkah yang keliru tentang bagaimana tanggung jawab kita mendidik pemahaman  anak-anak akan hidup yang sehat.
Di Eropa, hampir 80% anak-anak yang berat tubuhnya berkelebihan mengarah ke obesitas yang serius. Dan yang paling prihatin adalah setelah mereka masuk usia dewasa, maka penyakit orang dewasa seperti kolesterol, jantung, darah tinggi akan menimpa mereka.Â
Era kini, anak-anak muda  disamping ketagihan dengan produk junk food, juga sangat minim berolah raga. Permainan game pada komputer telah merampas perhatian mereka untuk tidak lagi melakukan olah raga. Maka tak mengherankan diusia muda kita terlihat banyak pasien usia muda yang mengunjungi rumah sakit atau praktek dokter. Dan juga tak mengherankan, tiba-tiba saja kita mendengar atau membaca berita bahwa seorang artis usia muda tiba-tiba saja mati terkena heart attack atau kena jantung koroner, dan lain-lain penyakit berat. Kesibukan dan pola makanan ternyata biang keladi mengapa seseorang diusia muda mengidap penyakit seperti itu.Â
Kalau kita balik bertanya, ‘’loh emangnya kita gak boleh sekali-kali mencicipi junk food, kue ulang tahun mandi coklat, gula dan buttercream?’’
Maka jawaban yang bijak adalah, kembali kepada kesadaran kita sendiri untuk menempatkan kesehatan kita yang utama.Â
Kita harus ingat bahwa problem kesehatan yang mengganggu bagian dalam organ manusia seperti pencernaan, jantung, ginjal, darah dan paru-paru itu ternyata sangat menguras energi. Bukan hanya soal finansial tetapi juga tenaga dan waktu. Bila kesehatan kita telah tercemar, maka perhatian dan kebebasan kita untuk positif berkreasi telah tersita. Hanya kesedihan dan penyesalan yang kita alami. Sadarlah! Â (da130517nl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H