Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pap Smear (Bukan) Hantunya Wanita

1 Maret 2017   14:26 Diperbarui: 2 Maret 2017   00:01 5674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Usahakan berpikir yang positif bila menuju ruang pemeriksaan, bagaimanapun anda ingin menjaga kesehatan diri anda terhadap ancaman penyakit kanker serviks.

b. Usahakan tidak tegang ketika  tang speculum menjalankan tugasnya, sebab otot-otot yang tegang sekitar paha, pantat, pinggul, akan mempengaruhi otot vagina. Sebab itu disarankan untuk rileks. Ikuti saja saran dokter atau perawat.

Yang masih perawan boleh gak pap smear? kalau kontak seks dengan jari gimana? (jangan tertawa ya!) 

Jawabannya; mereka wanita yang belum pernah melakukan kontak seks, dalam arti masih perawan, maka mereka termasuk golongan yang jauh dari ancaman penyakit kanker mulut rahim atau kanker serviks. 

Lalu pertanyaan lugu seperti; gimana dengan wanita muda dan masih perawan tetapi sukanya memasukan jari sebagai pilihan salah satu kontak seksual, apakah perlu pap smear gak?

Untuk jawabannya, saya persilahkan anda untuk konsultasi dengan dokter anda sendiri apakah anda perlu melakukan pemeriksaan pap smear. 

Hanya saja logikanya, kalau jari itu jari anda sendiri maka anda persis tau kebersihan anggota tubuh anda. Tetapi, kalau jari itu dari pacar atau patner anda, nah silahkan deh tebak sendiri apakah itu sehat dan bersih? Ingat loh, luka yang timbul akibat jari yang nakal juga akan membuat mulut rahim terluka. Silahkan deh tanya dokter anda sendiri bagaimana solusi selanjutnya. 

Kanker serviks mengintai kaum wanita yang telah melakukan kontak seksual. Dan mengancam bagi wanita yang telah melakukan hubungan seks dengan tidak sehat dan tidak aman, seperti patnernya mengidap penyakit sipilis, HIV/AIDS, atau melakukan kontak seksual tanpa menggunakan condom yang aman. Sebab itu pemeriksaan adalah wajib. 

Penyakit kanker serviks disebabkan karena Human Papillomavirus (HPV). Oleh karena itu mencegah jauh lebih bijaksana, dan melakukan hubungan seks yang sehat dan aman adalah jalan yang terbaik. Korek-korek dengan jari orang dan anda masih gadis, astaga! silahkan deh sadar sedikit. Anda cari problem sendiri. Hidup ini bukan melulu fifty shades seri ke sekian ...

Sebab itu, sebaiknya wanita yang masih muda dan belum menikah untuk tidak tergesa-gesa melakukan hubungan kelamin di luar pernikahan yang sah. Hal ini untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri dari ancaman penyakit kanker serviks. 

Mau tanya nih, apakah para suami boleh ngikut masuk saat pemeriksaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun