[caption caption="Presiden FIFA yang baru Gianni Infantino/foto www.theguardian.com"][/caption]
Akhirnya terpilihlah Gianni Infantino dari Swiss sebagai Presiden baru FIFA menggantikan Sepp Blatter.
Dari putaran pemilihan suara yang kedua Gianni Infantino mengumpulkan suara 155 dari 207 negara yang ikut serta dalam pemilihan untuk memilih fungsi Presiden baru FIFA.
Rekannya Sjeik Salman bin Ebrahim Al Khalifa sampai putaran pemlihan suara yang kedua hanya mendapat dukungan suara dari 88 negara. Isue mengatakan bahwa banyak negara-negara Asia yang menyatakan pada Sjeik Salman bahwa mereka memberi suara kepada beliau, tetapi pada kenyataannya apa yang mereka contreng tidak seperti apa yang mereka sampaikan pada Sjeik Salman bin Ebrahim Al Khalifa.Â
Memang diberitakan putaran pemungutan suara dari putaran pertama kearah kedua sangat sengit, dalam arti pengumpulan suara saling berlomba antara Gianni dan Sjeik Salman.Baca artikel sebelumnya ''selfie-match-fixing-gambling-isue-ham-mewarnai-pemilihan-presiden-fifa-hari-ini_
Jerome Champagne sampai putaran kedua memperoleh nol (0) suara, sedangkan Pangeran Ali bin Al-Hussein memperoleh 4 suara.
Dengan demikian Gianni Infantino melepaskan jabatannya sebagai Secretary General dari UEFA
Gianni Infantino, lahir 23 Maret 1970 di Brig (Swiss). Sejak tahun 2009 menjabat fungsi sebagai Secretary General untuk UEFA. Gianni Infantino bukan atlit sepakbola. Ayah dari empat anak dan seorang jurist.
Dalam kampanyenya beliau ingin mengubah secara radikal reformasi organisasi dalam FIFA, salah satunya beliau ingin membentuk komisi eksekutif sebagai badan pengawasan. (da260216nl)
Â
-Selamat untuk Presiden FIFA yang baru Gianni Infantino-
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H