Kalau kita mulai dengan jawaban;
'' Yah, kita penduduk kota Jakarta akan lebih memilih naik motor ketimbang naik bis, sudah panas, ngantri, eh belum lagi kena copet. Enakan juga naik motor bisa cepat dan gampang salib sana sini''
Maka saya yakin, bila jawaban pengguna lalu lintas yang lebih memikirkan akan sisi kepentingan dirinya sendiri, maka seobjektif apapun solusi untuk memecahkan kendala lalu lintas kota besar yang padat dengan penduduk dan urban penduduknya tidak akan pernah terpecahkan.
Pemberitaan yang saya pantau dari tanah air ini bahwa untuk bus angkutan umum Pemkot sudah menyediakan jalur khusus itu sudah bagus. Bagaimana dengan jalur khusus untuk motor?  Jumlah kendaraan roda dua atau motor dengan macam-macam klasifikasinya di Jakarta sudah demikian meluap. Meluap  sampai akhirnya menjadi suatu fenomena bahwa  motor menjadi satu-satunya alat transportasi yang utama, baik jarak dekat seperti dalam kota dan jarak jauh kalau pulang kampung disaat-saat merayakan hari lebaran dan hari-hari khusus lainnya. Inilah tantangan lalu lintas kita.
Saya menyungguhkan hal-hal yang sekiranya bisa menjadi bahan pemikiran Pemkot Jakarta untuk menata kota Jakarta sebagai ibukota yang pantas sepadan dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang cantik-cantik serta keamanan lalu lintasnya. Ayo, gimana?
Efisiensi sistim lalu lintas roundabout (bundaran)
- Roundabout (bundaran) adalah salah satu sistim lalu lintas dengan banyak pilihan, salah satunya mengatur semua pihak penggguna lalu lintas termasuk pejalan kaki.
- Disamping itu sistim lalu lintas  dengan roundabout ini juga menyederhanakan sistim pantau polisi lalu lintas di tempat. Tidak perlu menempatkan petugas lalu lintas pagi, siang, sore sampai malam. Belum lagi hantu tukang palak lalu lintas dari oknum yang cari penghasilan sampingan di luar jam dinas.
- Menghemat biaya listrik untuk lampu lalu lintas.
Kita ganti hal-hal ini dengan bermain rambu-rambu lalu lintas yang tercetak pada aspal jalanan. Disiplin adalah pokok utamanya. Jangan ngeles lagi dong kalau kita disiplinnya kurang, ya ampun kapan anda mau belajar disiplin? Â Menata birokrasi pemerintahan juga memerlukan disiplin kan? (da080115nl)
Semoga bermanfaat, berbagi hal-hal yang positive
daripada cari kambing hitam, ya kan?
--©DellaAnna2015--