Pada setiap proses movie maker pasti memiliki layar lay-out yang unik dan indah-indah. Kita bisa menentukannya sendiri. Saya selalu memilih layar lay-out sepanjang 3 atau 4 detik /second. Dengan demikian pemirsa bisa menikmati tutup bukanya gorden layar dengan baik, tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lama.
e. Bila pekerjaan anda telah selesai: Â up load foto plus tulisan tekstnya, dan audio lagu sudah dipilih. Maka sebelum '' go public di You Tube'' Â Advis saya adalah, check ulang pekerjaan anda. Review kembali hasil pekerjaan anda dan lihat apakah foto berjalan sesuai dengan lagu yang diputar? Kalau tidak, seperti lagu belum habis tayangan foto sudah berakhir atau sebaliknya. Nah, anda dituntut untuk sekali lagi mengkoreksi apakah penyediaan waktu dari lagu untuk setiap foto itu sudah tepat, bisa jadi anda sekali lagi mengurangi atau menambah entah pada bagian akhir atau pada bagian yang paling depan atau ditengah. Anda harus mengedit ulang agar seluruhnya berlangsung dengan tepat.
f. Bila seluruh pekerjaan sudah selesai dan okay maka saatnya anda menyimpan pekerjaan anda pada dokumen / file pada komputer anda.
g. Kini saatnya anda login pada You Tube dengan akun anda, dan upload pekerjaan anda sebagai tayangan video clips. Pengaturannya bisa anda tentukan sendiri apakah untuk umum atau untuk kalangan tertutup.
Bukan hanya foto-foto saja bisa kita buat pada You Tube, tetapi tayangan opname film yang kita buat baik itu dengan hape, atau kamera saku juga bisa kita lakukan.
Nah, gimana, apakah anda mau mencoba? Tidak sulit, hanya saja anda minimalnya sudah memiliki media movie maker. Selebihnya anda berjalan dengan kreasi anda sendiri. Bila anda bermaksud mencari keuntungan dalam segi finansial dengan hasil pekerjaan anda, maka anda bisa lakukan itu dan pihak You Tube pun tidak akan melupakan bagian anda sebagai patner busines. Ya kan? Ayo gimana mau cari usaha sampingan atau gak?  Ha...ha  ha...ha ...   (da180115nl)
Berbagi hal-hal yang sederhana dan bermanfaat
Salam hari Minggu
--©DellaAnna2015--
