Mohon tunggu...
Ardian Dwi Arnando
Ardian Dwi Arnando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Natus Vincere🪐

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Basyarnas: Pilar Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Era Modern

4 Desember 2024   08:22 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatan ekonomi syariah di Indonesia membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk perbankan, asuransi, dan investasi. Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, risiko sengketa dalam aktivitas ekonomi berbasis syariah juga meningkat. Di sinilah peran Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) menjadi penting sebagai lembaga yang menyediakan mekanisme penyelesaian sengketa berbasis prinsip syariah. Dalam era modern, di mana teknologi dan globalisasi mendominasi, tantangan baru muncul bagi Basyarnas untuk tetap relevan dan efektif.

Sumber: Free pict
Sumber: Free pict
Apa Itu Basyarnas?

Basyarnas adalah lembaga arbitrase yang dibentuk untuk menangani sengketa-sengketa dalam ekonomi syariah. Lembaga ini bertujuan memberikan solusi berbasis syariah melalui pendekatan mediasi dan arbitrase. Sebagai bagian dari Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI), Basyarnas memiliki otoritas untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan prinsip syariah, termasuk dalam sektor perbankan, asuransi, dan wakaf.

Sumber: Free Pict
Sumber: Free Pict
Apa Isu Terkini yang Dihadapi Basyarnas?

Basyarnas menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

1. Minimnya Pemahaman Publik
Banyak masyarakat, termasuk pelaku usaha, yang belum memahami fungsi dan mekanisme kerja Basyarnas. Akibatnya, banyak kasus sengketa syariah yang diselesaikan melalui pengadilan umum yang sering kali tidak memahami prinsip syariah.

2. Digitalisasi dan Teknologi
Di era modern, sengketa yang melibatkan transaksi berbasis teknologi, seperti fintech syariah, semakin meningkat. Basyarnas perlu mengembangkan kapasitas untuk menangani sengketa dalam domain digital ini.

3. Keberlanjutan dan Keadilan
Sebagai lembaga arbitrase, Basyarnas harus menjamin keputusan yang adil, transparan, dan sesuai prinsip syariah. Namun, tantangan muncul dalam memastikan bahwa semua pihak menerima hasil arbitrase dengan baik.

Sumber: Free Pict
Sumber: Free Pict
Bagaimana Peran Basyarnas di Masa Depan?

Untuk menjawab tantangan modern, Basyarnas perlu beradaptasi. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan:

1. Peningkatan Kapasitas Digital
Menerapkan teknologi digital, seperti platform online untuk mediasi dan arbitrase, guna mempercepat proses penyelesaian sengketa.

2. Edukasi Publik
Melakukan kampanye kesadaran publik terkait keberadaan dan peran Basyarnas. Ini dapat dilakukan melalui seminar, publikasi, dan media sosial.

3. Kerjasama Internasional
Basyarnas dapat memperluas jaringan dengan lembaga arbitrase syariah di negara lain untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun