Peran dan Potensi Mahasiswa

PENDAHULUAN

Mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang terdidik dalam berbagai bidang keilmuan dan keterampilan, ungkapan "Students today, leader tomorrow" terasa tidak berlebihan. Mahasiswa akan menjadi generasi penerus bangsa, dan mengingat perkembangan masyarakat yang cepat dan kompleks, mahasiswa harus mampu menghadapi berbagai perubahan dan masalah yang ditimbulkan oleh perubahan agar dapat menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan.

Orang-orang yang belajar di perguruan tinggi dan memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di kampus maupun di masyarakat, dikenal sebagai mahasiswa.  Mahasiswa dianggap sebagai agent of change, yang berarti mereka perintis, penggerak, dan penggagas perubahan ke arah yang lebih baik. Selain itu peran mahasiswa sebagai agent of change, dalam mendampingi masyarakat terutama anak-anak yang menghadapi masalah sosial seperti anak jalanan, putus sekolah, korban narkoba, dan seks bebas. Mahasiswa juga diharapkan mampu memperantarai antara individu, kelompok, dan instansi untuk membantu program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat memantau dan mengontrol berbagai inisiatif pemerintah agar tepat sasaran. Diharapkan inisiatif-inisiatif ini akan membentuk mahasiswa menjadi iron stock, generasi penerus yang tangguh, bertanggung jawab, dan bermartabat.

 Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, pemimpin perubahan dalam memerangi korupsi, pemimpin perubahan di era digital, dan berkontribusi pada karakter pendidikan bagi generasi muda.

Potensi mahasiswa dapat dikembangkan dengan berbagai cara, baik di dalam maupun di luar kampus. Universitas harus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka. Ini termasuk keterampilan seperti kreativitas, pemecahan masalah, kepemimpinan, dan komunikasi.

PEMBAHASAN

1. Peran Mahasiswa di Masyarakat

    5 peran mahasiswa di kehidupan bermasyarakat, yaitu sebagai berikut:

1) Mahasiswa Sebagai Iron Stock

Sebagai generasi muda yang akan memimpin Indonesia di tahun-tahun mendatang, mahasiswa harus memiliki kepribadian yang baik dan moral yang terpuji.

2) Mahasiswa Sebagai Agen of Change

Tindakan mahasiswa untuk mengubah kebijakan pemerintah paling sering disoroti. Mahasiswa harus berada di garis depan menyuarakan keinginan rakyat karena mereka adalah agen pengubah. Di bawah aturan hukum yang berlaku, ada gerakan mahasiswa yang bersifat intelektual, dan ada yang lebih parlementer.

3) Mahasiswa Sebagai Guardian of Value

Peran mahasiswa sebagai guardian of value untuk melindungi nilai-nilai moral di masyarakat. Mereka harus tetap hidup di masyarakat berdasarkan nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas, dan lain sebagainya.

4) Mahasiswa Sebagai Moral Force

Mahasiswa harus menunjukkan nilai-nilai moral yang paling sesuai dengan tingkat intelektual mereka. Pendidikan adalah upaya untuk membangun karakter idealnya, dan hasilnya adalah perilaku moral terbaik yang ditunjukkan siswa. Hal ini adalah posisi idealnya dalam menciptakan kehidupan yang beradab di negara ini.

5) Mahasiswa Sebagai Social Control

Peran mahasiswa sebagai social control sangat penting di masyarakat. Misalnya, mengapa siswa selalu berusaha mengontrol situasi pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat?

2. Potensi Mahasiswa di berbagai Aspek Kehidupan

Mahasiswa memiliki peran dan potensi yang penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di kampus maupun di masyarakat. Berikut adalah beberapa peran dan potensi mahasiswa yang dapat dijelaskan:

a) Kreativitas dan Inovasi

Mahasiswa memiliki kemampuan untuk membuat hal baru. Mereka dapat membuat karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi.

b) Wirausaha

Mahasiswa juga dapat menjadi wirausahawan yang sukses. Ambisi mahasiswa untuk berwirausaha dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar, seperti lingkungan rumah, pendidikan, etnis, organisasi, dan pengalaman kerja sebelumnya.

c) Pemberantasan korupsi

Mahasiswa memiliki kemampuan untuk berperan sebagai agen perubahan dalam memerangi korupsi. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa dapat melakukan peran pencegahan korupsi dengan membantu masyarakat menciptakan peraturan dan ketentuan yang adil dan berpihak pada semua orang, serta mengkritik peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat.

d) Agen perubahan di era digital

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan dalam dunia digital yang terus berubah. Mereka memiliki kemampuan untuk mengubah paradigma bisnis konvensional dan menciptakan peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya.

e) Pendidikan Karakter

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa juga dapat berperan dalam pendidikan karakter generasi muda. Mereka dapat membantu membentuk karakter siswa melalui kegiatan intra sekolah dan ekstrakulikuler mereka.

3. Langkah untuk Mewujudkan Fungsi dan Peran Mahasiswa

a) Mahasiswa harus memahami politik dan situasi di negara ini. Mereka juga harus mempertimbangkan cara-cara untuk mempertahankan kepentingan melalui gerakan masyarakat pelajar.

b) Mahasiswa memilih gerakan yang sesuai dengan visi dan misi mereka. Gerakan intelektual adalah cara siswa bergerak. Ini termasuk berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah, diskusi terbuka, melakukan tindakan yang taat hukum, audiensi dan lain sebagainya.

c) Mahasiswa mengambil bagian dalam gerakan dan organisasi mahasiswa, tanpa mengabaikan tugas akademik mereka.

d) Siswa memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik sehingga mereka dapat memenuhi peran sosial mereka di masyarakat dan tanggung jawab mereka terhadap orang tua dan diri mereka sendiri.

PENUTUP