[caption id="attachment_331232" align="aligncenter" width="517" caption="jalanan di admiralty tak dapat dilalui kendaraan/cuzzy"]
Setelah menyusuri jembatan yang cukup panjang, akhirnya sampai juga di lokasi para pendemo. Makin mendekat. Dan, saya kagum dengan mereka. Ya, karena ditengah panas terik matahari, ada kerumunan anak-anak muda yang tetap berkreatifitas. Payung dan kalung dengan warna kuning menjadi dominannya adalah beberapa dari karya mereka. Keren!!
Mereka pun menawari pada orang-orang yang datang untuk belajar membuat payung-payung tersebut. Mereka sangat baik, walaupun kepada saya yang hanya BMI. Tak ada kesan sangar ataupun bengis pada wajah-wajah mereka. Kesan damai lebih mereka tunjukan.
[caption id="attachment_331234" align="aligncenter" width="521" caption="kreatif/demo admiralty/cuzzy"]
Selepas mengamati suasana di Admiralty, saya langsung menuju Mong Kok. Sampai dipintu keluar, saya melangkahkan kaki menuju lokasi demo. Tak kalah dengan suasana di Admiralty, di Mong Kok pun cukup ramai oleh pendemo.
Sebuah plang besar di tengah jalan terpampang dengan jelas "Keep Calm & Carry On" seolah menyambut kedatangan saya. Setelah beberapa waktu lalu dikabarkan timbul ketegangan antara masa pro demokrasi dan masa anti demokrasi, hari ini suasana cukup bersahabat di Mong Kok. Tak ada bentrokan antara kedua kubu.
[caption id="attachment_331238" align="aligncenter" width="314" caption="demo di mongkok/cuzzy"]
[caption id="attachment_331233" align="aligncenter" width="332" caption="suasana demo di mongkok/cuzzy"]
[caption id="attachment_331231" align="aligncenter" width="336" caption="demonstran di Mongkok lelah dan tertidur/cuzzy"]
Dan yang lebih membuat saya salut lagi, beberapa wartawan beserta kameramennya dengan gagah berani berdiri diatas pintu masuk MTR. Demi meliput keadaan demo, mereka rela melakukannya. Kalau saya tidak berani, selain berisiko jatuh, juga karena saya agak takut dengan ketinggian.
Tanpa dipungkiri memang keberadaan wartawan sangat berperan dalam melaporkan berbagai kejadian terkait demo ini. Termasuk wartawan dari TVB yang merekam perlakuan kasar pada seorang demonstran dengan cara memukul dan menendang ditempat gelap, dan yang akhirnya polisi-polisi itu diberhentikan dari tugasnya.