Mohon tunggu...
100_ Feby Pebriyanto
100_ Feby Pebriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa universitas Pamulang

Saya adalah pribadi yang periang, ramah dan suka bergaul. Saya memiliki hoby main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Ekspor Beras terhadap Kelangkaan Beras di Indonesia

1 Mei 2024   08:26 Diperbarui: 1 Mei 2024   08:42 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspor beras dapat menyebabkan kelangkaan beras di pasar domestik jika produksi beras dalam negeri tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.Pemerintah perlu melakukan perhitungan yang matang sebelum mengekspor beras agar tidak mengganggu ketersediaan beras di pasar domestik.

Kelangkaan beras akibat ekspor dapat berdampak negatif pada stabilitas harga beras di pasar domestik, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.Pemerintah perlu memiliki kebijakan yang tepat untuk mengelola ekspor beras agar tidak merugikan konsumen dalam negeri.

Ekspor beras yang tidak terkendali dapat mengakibatkan ketidakstabilan pasokan beras di pasar domestik, yang dapat merugikan petani dan konsumen.Pemerintah perlu mengatur ekspor beras secara ketat untuk memastikan bahwa pasokan beras di dalam negeri tetap mencukupi.
Kelangkaan beras akibat ekspor dapat menyebabkan peningkatan impor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang dapat mempengaruhi neraca perdagangan negara.Pemerintah perlu melakukan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga terkait dalam mengambil keputusan terkait ekspor beras untuk menghindari kelangkaan beras di dalam negeri.

Gambar 2. Negara Tujuan ekspor dan Impor ( Sumber : Freepik.com)
Gambar 2. Negara Tujuan ekspor dan Impor ( Sumber : Freepik.com)


Kelangkaan beras akibat ekspor dapat berdampak pada stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.Pemerintah perlu mempertimbangkan faktor produksi, konsumsi, dan persediaan beras secara matang sebelum memutuskan untuk mengekspor beras.
Ekspor beras yang tidak terkendali dapat merugikan petani beras di dalam negeri jika harga beras di pasar domestik naik akibat kelangkaan.Pemerintah perlu memiliki kebijakan yang fleksibel dalam mengatur ekspor beras untuk dapat merespons perubahan kondisi pasar secara cepat.


Kelangkaan beras akibat ekspor dapat memicu inflasi harga beras di pasar domestik, yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.Pemerintah perlu meningkatkan produksi beras dalam negeri untuk mengurangi risiko kelangkaan beras akibat ekspor.
Ekspor beras yang tidak terkendali dapat mengakibatkan ketidakstabilan harga beras di pasar domestik, yang dapat merugikan konsumen.Pemerintah perlu melakukan pemantauan yang ketat terhadap produksi, konsumsi, dan persediaan beras untuk menghindari kelangkaan beras akibat ekspor.

Gambar 3. Beras Menjadi Sumber Makanan Pokok di Indonesia (Sumber : Freepik.com). 
Gambar 3. Beras Menjadi Sumber Makanan Pokok di Indonesia (Sumber : Freepik.com). 


Kelangkaan beras akibat ekspor dapat menyebabkan peningkatan harga beras di pasar domestik, yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.Pemerintah perlu memiliki kebijakan yang transparan dalam mengambil keputusan terkait ekspor beras agar dapat dipahami oleh semua pihak terkait.


Ekspor beras yang tidak terkendali dapat mengakibatkan penurunan ketersediaan beras di pasar domestik, yang dapat mempengaruhi keamanan pangan masyarakat.Pemerintah perlu melakukan koordinasi yang baik dengan para pemangku kepentingan terkait dalam mengatur ekspor beras untuk meminimalkan risiko kelangkaan beras di dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun