Mohon tunggu...
1004_ Ahmad Romadhoni Wahid
1004_ Ahmad Romadhoni Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil di Indonesia

9 Februari 2023   19:17 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:22 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KETERBATASAN JUMLAH GURU TERAMPIL DI INDONESIA

 

Ahmad Romadhoni Wahid

Fakultas Keguruan dan Iilmu Pendidikan

ABSTRAK

Keterbatasan jumlah guru terampil pada umumnya tersebar di kawasan kota atau daerah yang mudah dalam mekakses jalan yang ditempuh.Namun,sekolah yang berada pada pinggiran kota atau terpencil,sulit sekali untuk mendapatkan guru guru yang terampil,dikarnakan akses yang sangat sulit di lalui oleh para guru.Memang banyak alasan dari hal tersebut,seperti salah satunya minat guru itu sendiri.Lebih memilih akses yang mudah dilalui dari segi trasformasi,akses jalan serta kebutuhan-kebutuhan yang mudah ubtuk didapatkan.Sedangkan sekolah-sekolah yang berada di perdalaman atau daerah terpencil tidak dilihat sama sakali.Mungkin saja guru yang terpanggil dalam hatinya untuk melaksanakan tugas yang berada dalam pelosok agar guru-guru yang terampil bias merata tidak hanya di kota-kota saja,melainkan bias mengajar di pelosok atau daerah terpencil agar merata.Sehingga sangat wajah jika terjadi kesenjangan tenaga guru terampil di pelosok maupun kota.Sehingga terdapat pula kesenjangan pada lulusan peserta didik,karna tidak terkonsep dengan baik dan tidak bias mendapatkan tenaga guru yang terampil.

 ABSTRACTA

The limited number of skilled teachers are generally scattered in urban areas or areas that are easy to access the roads taken. However, schools that are located on the outskirts of cities or remote areas, it is very difficult to get skilled teachers, because access is very difficult for teachers to pass. There are indeed many reasons for this, one of which is the teacher's own interest. Prefer easy access in terms of transformation, road access and needs that are easy to obtain. Meanwhile, schools that are in rural areas or remote areas are not seen at all. It is possible that teachers who are called in their hearts to carry out tasks that are in remote areas so that skilled teachers can be evenly distributed not only in cities, but can teach in remote or remote areas so that it is evenly distributed. So it is very face if there is a gap skilled teachers in remote areas and cities. So that there is also a gap in graduate participants students, because they are not well conceptualized and cannot get skilled teachers.

 

1.     PENDAHULUAN

Guru merupakan salah satu komponen utama dalam pendidikan yang perannya sangat penting pagi pemuda penerus bangsa.Guru dapat dikatak sabagai penggerak dalam proses pembelajaran khususnya pada ruang lingkup sekolah.Guru dapat dikatakan tokoh sentral dalam dunia pendidikan,dikarnakan peran guru dalam menggerakkan dalam pembelajaran,selain itu guru menjdi peran sebagai akademis,peneliti,dan pembelajran sepanjang hayat.hal ini sangat berkaitan dengan peranan guru yang erat dengan bidang podogis,sehingga sangat membutuhkan keterampilan  Serta pengetahuan yang mendukung untuk mengawal dalam proses belajar mengajar secara efektif.Guru juga menjadi fasilitator yang merancang bagaimana sebuah proses pembelajaran yang menerapkan setrategi fleksibel.yang dabat mebuat motifasi bagi siswa yang terlibat secara aktif.Selain itu guru penggerak juga menerima umpan balik dari siswa tentang perosen belajar mengajar yang sedang terjadi.Sehingga dapat berkembang dalam berfikir  kritis,berkolaborasi,vberkomunikasi dan berinteraksi sesuai dengan karakter diri pada peserta didik.

Dari hal tersebut,seorang guru dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan.Karna guru dianggap sangat berperan penting dalam menentukan keberhasial dalam mendidip para siswa.Bidang pekerjaan guru inilah terbagi dari beberapa hal seperti pendidikan,proses belajar-mengajar atau membimbing para peserta didiknya.pengembanga profesi,penunjang proses belajar-mengajar  atau membimbing.Peningkatan pendidikan professional guru menjadi hal yang signifikan karna guru bukan hanya bekerja akan tetapi menjadi suatu tongkat atau pilar penting dalam pendidikan di Indonesia.

Untuk mewujudkan pendidikan ini sangat tidak mudah.Hal ini perlu di tunjang oleh sinergi antara pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran,unsur utama dalam pendidikan adalah guru yang professional,siswa,dan sistem pendidikan.Ketiga hal ini saling bergantung.Tetapi factor gutu sangat terlihat  paling menentukan dalam keberhasilan pendidikan.Krishhna (2007) mengatakan bahwasanya  "ada tiga profesi yang mulia pertama yakni guru,kedua yakni dokter,ketiga yakni pengacara".Lebih jauh Krishna  (2007) mengatakan "bila harus memilih,maka profesi guru adalah profesi yang paling mulia.Peryataan inilah yang sangat besar terhadap profesi seorang guru.Guru dapat dikatakan garda terdepan untuk memajukan bangsa.Ketika membahas lebih jauh dalam dunia pendidikan,waktu yang efektif yang dimiliki oleh siswa untuk belajar,berinteraksi,berkolaborasi lebih banyak waktu yang di gunakan di tempat sekolah,sehingga di katakana bahwa potensi siswa sangat mempengaruhi di sekolah.dengan hal ini guru sangat penting mengajak perubahan bagi siswa-siswinya  terutama membangkitkan semangat para siswa.Yang pada akhirnya membawa para siswa dalam keberhasilan belajar.

Seperti hal yang diketahu,kompetensi guru terbagi menjadi 4 bagian yaitu padegogik,professional,keperibadian serta social.masing-masing kompetensi ini memiliki kompone --komponen  yang harus dikuasai dengan baik oleh para guru.supaya guru tersebut terampil.misalnya kemampuan dalam berbicara tentang kemampuan guru merencanakan,melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran.dengen demikian 4 kompetensi ini masih ada hal yang harus di kuasi oleh guru tidak hanya kompetensi saja.yaitu pengusaan bahasa asing seperti bahasa inggris dan lain sebagainya.Pendidikan yang berkualitas dabat terwujud melalui komitmen serta upaya untuk meningkatkan pendidikan yang dilakukan secara terus menerus.hal ini peran guru sangat diperlukan dalam keberhasilan pendidikan di sekolah.

2.     HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Kopetensi dalam Desain Pembelajaran

Berbicara mengenaia  desain dalam pembalajaran,tentunya merupakan hal yang paling terpenting agara peserta didik tidak merasakan jenuh dalam hal pembelajaran.Menururt Selvi (2010) menjelkasan bahwasanya curriculum competencies contain the knowledge about curriculum philosophies and skills in curriculum development, curriculum design, elements of the curriculum development, models of curriculum development, approaches of designing curriculum development, curriculum development process, selecting and organizing the content, planning the teaching and testing conditions and preparing research for curriculum development.yang artinya  seorang guru dikatakan kompeten,khususnya dalam hal kurikulum jika menguasai pengetahuan yang telah di uraikan sebelumnya.

Guru seharusnya menjadi arsitek  dalam pembelajaran dikelasnya ,guru juga menjadi hal untuk menciptkan proses pembelajaran secara berkualitas,akan tetapi tetap mengutamakan belajar yang meyenangkan bagi siswa.Oleh karna itu ,guru wajib merancang pembelajaran sesuai kebutuhan siswa yang diajar serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat oleh masing-masing guru.

B.    Guru yang terampil.

Terampil ini diakatakan dengan cekakan,cekap atau sanggup dalam menjalankan tugas yang harus dilakukan,dengan demikian terampil dikatakan memiliki kesanggupan dalam tugas seorang guru yaitu mengajara dan mendidik siswa.Guru yang terampil memberikan kesan dalam sistem pengajaran,teknik,cara peyempaian ucapana salam serta penutup yang memberikan evek kesengana bagi para siswanya.seperti siswa yang tertidur dalam wakty jam pelajaran,tidak memerhatikan guru saat menerangkan dan lain sebagainnya.makan dari hal itu,guru sangat penting dalam keterampilan pembelajaran untuk menindak hal itu.agar saat pembelajaran tenang, agar siswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru.Peserta didik sudah terbiasa belajara pasif pada ssat dikelas,dan harus diubah perilaku yang pasif di ubah mejadi aktif.jika hal ini tidak di terapkan oleh siswa maka tidak akan timbul jiwa yang kreatif dan kritis.

C.   Guru dalam pembelajaran

Seorang guru tidak mutlak meberikan gambaran yang dibuat oleh penulis luar.Seorang guru harus memikirkan serta mengorientasikan pelaksanaan kurikul pembelajaran secara baik.Seorang guru memberikan manfaat dalam setiap pembelajaran,guru dapat menjalankan rancangan pembelajaran yang sudah dibuat guna mencapai tujuan saat pembelajaran,Penangan anak hanya perlu melaksanakan yang telah di perintahkan oleh guru yang merupakan praktek-praktek pembelajran yang masihndigunakan secara lama.Pembelajran satu arah,mengarah pada keinginan guru  serta kurikulum,Diperlukan guru yang tepat terkait dengan pembelajran di era modern agar menjadi guru yang terampil.seperti halnya ikut membantu mengemvangkan minat peserta didik non akademik.Gur terampil akan melakukan hal yang terbaik karna basic yang dimiliki oleh setipa guru.

 

3.    Kesimpulan

Keterbatasan jumlah guru terampil pada umumnya tersebar di kawasan kota atau daerah yang mudah dalam mekakses jalan yang ditempuh.Namun,sekolah yang berada pada pinggiran kota atau terpencil,sulit sekali untuk mendapatkan guru guru yang terampil,dikarnakan akses yang sangat sulit di lalui oleh para guru.oleh karna itu guru guru yang terampil harus di sebar agar merata terutma dareah terpencil,agar lulusan peserta didik di tempat terpencil sama dengan yang berada di kota.dalam hal ini dalam pembelaaran harus memiliki kompetensi dalam pembelajaran agar peserta didik dabat berfikir keritis serta aktif di dalam kelasnya.

 

4.   Daftar Pustka

Disas, E. P. (n.d.). Analisis Kebijakan Pendidikan Mengenai Pengemangan Dan Peningkatan Profesi Guru. Google Candekia, 158-166.

Hoesny, M. U., & Darmayanti, R. (2020). Permasalahan Dan Evolusi Untuk Meningkatkan Kompetensi Dan Kualitas Guru:Sebuah Kajian Pustaka. Goggle Candekia, 123-132.

Iindonesia, L. K. (2015). Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru Dan Solusi Perbaikananya. Goggle Candekia, 192-201.

Kosworowati, T. (n.d.). Kreativitas Guru Keterampilan Dalam Mengatasi Keterbatasan Sara Dan Prasarana Pembelajaran. Google Candekia.

Latif, S. (n.d.). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Unggul (Studi Khasus SMA Negeri 11 Pangkep Dan SMA Negeri 13 Pangkeb. Google Candekia, 1-11.

Nisa, K. (n.d.). Guru Yang Terampil Mengajara Dalam Pembelajaran. Google Candekia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun