SMA Batik Solo perlu mendapatkan acungan jempol dalam usaha mengaktifkan pelaksanaan telekonferensi. Selain untuk menjembatani pendistribusian ilmu pengetahuan dari guru relawan kepada siswa, telekonferensi juga dijadikan sebagai media untuk memotivasi siswa dalam mencapai cita-cita. Kali ini, pada Hari Ulangtahun Perserikatan Bangsa-bangsa/PBB (United Nations Day),24 Oktober 2012, SMA Batik Solo kembali mengadakan telekonferensi dengan Bapak Hery Yanto The yang saat ini sedang studi di University of Hawai’i at Manoa. Tema yang diangkat dalam telekonferensi adalah penggunaan email untuk mendukung proses belajar. Telekonferensi dilaksanakan selama kurang lebih satu jam menggunakan WizIQ dan juga Skype.
Presentasi untuk telekonferensi ini direkam di WizIQ (http://www.wiziq.com/online-class/997298-email-dan-pembelajaran). Pembicara memulai presentasi dengan bertanya kepada siswa, apakah mereka memiliki akun email. Secara serempak seluruh siswa menjawab “PUNYA”.Meskipun demikian belum semua siswa membuka atau mengunjungi akun emailnya secara rutin, misalnya dua kali dalam seminggu. Pembicara menyampaikan bahwa kebiasaan berkomunikasi dengan email di Indonesia memang belum begitu tinggi intensitasnya dibandingkan penggunaan pesan singkat atau sms.Melalui presentasi ini, siswa juga dikenalkan pada 10 layanan email gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung komunikasi lintas kontinental.Menurut pembicara, email saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi informal, tetapi sudah banyak digunakan untuk komunikasi formal. Komunikasi formal tersebut antara lain pertukaran informasi belajar antara siswa-guru, pengiriman surat lamaran kerja, dan mendukung komunikasi bisnis.
Ada beberapa manfaat email secara umum. Manfaat tersebut antara lain: (1) Melengkapi atau menggantikan manfaat surat pos. (2) Pengiriman data secara cepat, murah, dan dapat dilakukan lintas continental. (3) Diperlukan untuk meregistrasi berbagai akun software gratis di Internet. (3) Berlangganan informasi yang disenangi . (4) Melakukan promosi, penelitian, dan mendukung kegiatan perusahaan atau organisasi.
Selesai menyampaikan presentasi, pembicara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan.Pada sesi Tanya jawab, siswa mengajukan banyak sekali pertanyaan yang sangat berkualitas. Pertanyaan tersebut antara lain: (1) Apa yang akan terjadi dengan akun email kita, jika akun email tersebut tidak dibuka secara teratur, misalnya dua minggu sekali? Apakah akun email tersebut akan hilang atau tidak bisa dipakai lagi? (2) Mengapa kadang-kadang ketika kita melakukan registrasi sesuatu di Internet, email konfirmasinya tidak ada atau tidak diterima? Selain pertanyaan terkait dengan topik, siswa juga mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan beasiswa untuk sekolah ke luar negeri.
Tanya jawab antara siswa dengan pembicara diusahakan untuk dapat terus berlanjut meskipun sempat mengalami interupsi oleh kendala teknis. Kendala teknis pertama dihadapi ketika audio pada WizIQ menghilang, sehingga sesi harus dialihkan ke Skype. Meskipun menggunakan Skype, koneksi internet juga sempat mengalami penurunan kualitas, sehingga antara fasilitator di SMA Batik, Bapak Zaenul Arifin dan pembicara mengatasi dengan memutus sambungan dan melakukan panggilan ulang. Proses kerjasama yang baik dan usaha untuk terus melanjutkan telekonferensi membuat gangguan teknis tersebut tidak menjadi halangan untuk meneruskan komunikasi lintas kontinental ini sampai selesai.
salam maju pendidikan Indonesia,
Liputan dari guru relawan Hery The, 1000Guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H