Mohon tunggu...
SitiNariyah
SitiNariyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Kelompok_KKN_RDR_51

Literasi dan Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Unggulan Menanam 100 Tanaman Toga di Desa Genuksari

19 November 2021   16:57 Diperbarui: 19 November 2021   17:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo selalu aktif dalam setiap kegiatan unggulan program kerja lapangan atau masyarakat. Salah satunya adalah penanaman tanaman Toga di Genuksari RW 10. Pelaksanaan program tersebut disukseskan oleh, mahasiswa KKN RDR Kelompok 51 UIN Walisongo Semarang, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanian Kota Semarang, dan warga Genuksari RW 10 dan 11 Rabu (17/11/2021).

Kegiatan pembuatan taman tanaman toga ini diawali dengan menyiapkan lahan tanaman toga yaitu di RW 11 Genuksari. Selanjutnya, membuat pagar tanaman toga dengan kayu yang dicat indah kurang lebih memiliki sisi 3-4 meter.

Selain itu kebutuhan tanaman untuk di tanam kami bekerja sama dengan Dinas Perutani untuk menyukseskan acara yaitu dengan memberikan pemberian tanaman. Tanaman tersebut mencapai 100 tanaman dengan jenis yang berbeda diantaranya, poho sukun, trembesi, cemara, cabai, jeruk nipis, jahe, laja, lengkuas, pandan, piahong dll.

 

Tanaman-tanaman tersebut sangat dibutuhkan oleh warga, selain ada tanaman toga untuk obat-obat herbal kami juga memberikan tanaman kayu untuk menjaga penjegahan banjir di Genuksari. Karena daerah tersebut juga sering terjadi banjir ketika jelang musim hujan.

Pak Parino selaku Ketua RT 4 Genuksari RW 10 mengungkapkan “Program penananaman tanaman toga ini sangat bermanfaat bagi warga kami, karena sudah lama taman toga di sini sudah hilang atau tidak dihidupkan kembali.” Ucap Pak Parino.

“Harapan kami selaku mahasiswa yang mengabdi pada masyarakat, semoga dengan dihidupkan kembali taman toga ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami terhadap sesama, serta mencintai alam mencegah terjadinya bencana banjir.” Ucap Nurul Komariah selaku ketua koordinator. //SINAR// KKN RDR 51 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun