Pemilihan kepala daerah (PILKADA) Banyumas 2024 sudah mendekati hari-H yaitu pada tanggal 27 November 2024. Sehingga mulai mengkerucut kandidat kuat calon Bupati dan Wakil Bupati banyumas periode 2024-2029. Mereka dari berbagai latar belakang, mulai dari politikus, pemerintahan, pengusaha, atau pun masyarakat sipil.
Banyumas sendiri sampai tanggal 24 Juni 2024 belum ada rekomendasi yang keluar untuk calon kepala daerah. Padahal untuk daerah yang lain DPP sudah menheluarkan Rekomendasi. Saat ini hanya PAN yang sudah merekomendasikan Sadewo. Dikarenakan PAN di Banyumas tidak bisa menentukan calon kepala daerah, sehingga rekom dari PAN adalah isyarat PAN siap berkoalisi dengan PDIP, sehingga apabila DPP PDIP akan mengusung siapapun, PAN akan mengikutinya.
Dari banyaknya kandidat kuat, ada satu kandidat yang menjadi sorotan. Sebab dia berasal dari masyarakat sipil, bukan dari pemerintahan, ataupun politikus. Dia adalah Muhammad Luqman atau akrab dipanggil Gus Luqman. Gus Luqman memantapkan diri maju menjadi bacabup lantaran dorongan dari masyarakat yang saat ini tergabung di RELAWAN BAGUS (BATIRE GUSE).
Menurut salah satu penggerak Relawan Bagus, Relawan bagus saat ini sudah tersebar disetiap kecamatan dan desa. Hal tersebut membuktikan bahwa relawan bagus tidak main-main dalam mengusung Gus Luqman. Sehingga dapat dipastikan Relawan Bagus Solid dan sudah terstruktur.
"Sangat disayangkan jika Guse (Gus Luqman) tidak dapat meneruskan proses selanjutnya, sebab kami sudah solid dan yakin akan kemenangan Guse" ujar Rohman penggerak Relawan Bagus.
Dia menambahkan bahwa semua yang sekarang disaksikan terkait eksposur Gus Luqman adalah hasil gotong royong relawan, mulai dari pembuatan baliho, pemasangan, hingga pengelolaan official sosial media relawan. Menurut Rohman hal tersebut adalah Politik Gotong Royong.
Memang sangat disayangkan jika dukungan masyarakat sipil terhenti. Namun Rohman percaya dan optimis partai politik akan memihak rakyat demi membangun dan memajukan Indonesia khususnya daerah Banyumas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
