Mohon tunggu...
0dilia Andrini
0dilia Andrini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Odilia Andrini

Odilia Andrini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memfasilitasi Program Belajar Bareng Part of Speech untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris Anak

4 September 2021   10:21 Diperbarui: 4 September 2021   10:31 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Jember Kembali menggelar KKN Back To Village.KKN Back To Village merupakan program KKN yang dirancang oleh Universitas Jember dan dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa dikampung halaman atau daerahnya masing-masing guna pencegahan dan antisipasi bahaya penularan Covid19.

Salah satu daerah yang menjadi lokasi KKN adalah Desa Ngkiong Dora,Kecamatan Lamba Leda Timur,Kabupaten Manggarai Timur.Topografi Desa Ngkiong Dora berupa dataran rendah yang dikelilingi oleh bukit dan gunung,selain itu sebagian wilayah dibatasi oleh perkebunan dan hutan.Masyarakat desa Ngkiong Dora sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani.


Pada tanggal 12 Agustus 2021,telah dilaksanakan Penerjunan Mahasiswa KKN Back To Village III Universitas Jember dan kegiatan KKN ini akan dilaksanakan Secara Daring.Kegiatan secara daring menjadi solusi yang tepat dalam kondisi saat ini.


Pembelajaran secara daring tidak selalu berjalan dengan maksimal dan bagaimana mestinya terutama bagi siswi pelajar didesa Ngkiong Dora. Kurangnya minat dalam pembelajaran daring menjadi hambatan bagi mereka dan permasalahan tersebut dapat memperburuk kualitas belajar anak maka dalam kondisi seperti ini anak anak membutuhkan inovasi dalam proses belajar.


Program pengembangan  literasi anak pada masa pandemi ini adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan literasi kepada anak-anak.Kegiatan ini akan menjadi program pendukung dan akan menjadi inovasi dalam pembelajaran dimasa pandemic covid19.


Dalam kegiatan KKN ini,mahasiswa akan melaksanakan program Belajar bareng dengan anak-anak melalui media platform youtube dengan metode sosialisasi dan pendampingan. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan mahasiswa mampu memberikan perubahan terhadap situasi seperti yang terjadi sekarang ini.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada 11 Agustus  2021 sampai 09 September 2021. Peran  mahasiswa KKN UNEJ Back to Village dalam program tersebut yaitu melakukan metode sosialisasi dan pendampingan terhadap anak-anak. Dengan metode tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak yang terdampak Covid-19.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam KKN UNEJ Back To Village yaitu dengan diadakannya program Belajar Bareng Part Of Speech yang dilakukan melalui media platform Youtube, sehingga anak-anak masih bisa tetap belajar walaupun tidak belajar secara langsung di gedung sekolah seperti biasanya.


Adapun awal kegiatan ini, saya sebagai mahasiswa KKN UNEJ Back To Village, telah melakukan komunikasi dengan Kepala Desa/Kelurahan Ngkiong Dora dalam meminta dukungan dan izin dalam melaksanakan kegiatan KKN. 

Lalu mahasiswa KKN mengidentifikasi permasalahan yang terjadi anak-anak sekolah selama masa pandemic COVID-19 di desa Ngkiong Dora.

Setelah menemukan permasalahan, Mahasiswa KKN membuat susunan program kerja yang akan dilaksanakan untuk pengabdian ke masyarakat. Langkah selanjutnya mendiskusikan tentang perencanaan kegiatan dan konsep kegiatan dengan sasaran. Perencanaan dan konsep yang didiskusikan yaitu mengenai jenis kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan sistematika pelaksanaan.


Tahap pelaksanaan dilakukan Mahasiswa KKN secara  offline(tatap muka). Kegiatan ini memanfaatkan teknologi yang tersedia seperti Youtube. Sebelum melakukan pelatihan, ada beberapa prosedur yang harus diikuti oleh mahasiswa dan peserta(sasaran).Sasaran dari program kerja KKN saya adalah 2 orang siswi  yang berada di desa Ngkiong Dora.

Menurut guru yang menjadi sasaran saya kendala utama yang sering dialami oleh sebagian besar tenaga pengajar adalah tidak bisa mengajar secara lansung dengan murid-muridnya serta kesulitan menggunakan aplikasi pembelajaran online,serta kurangnya ketanggapan siswa dalam menangkap materi dan pengumpulan tugas tidak sesuai jadwal yang ditetapkan,

Permasalahan yang dialami oleh orangtua siswi yaitu sulitnya mengontrol anak-anak dalam bermain HP yang terlalu lama,sehingga waktu belajar anak-anak menjadi berkurang karena anak-anak lebih terfokus pada bermain social media dan games online.


Kegiatan minggu pertama adalah pengenalan dengan sasaran,identifikasi serta diskusi permasalahan dan solusinya,pengadaan Pemasangan tempat cuci tangan,dan Pembagian masker dan hand sanitizer.Kegitan minggu kedua dan ketiga yaitu pemberian materi Part Of Speech dan melalui media platform Youtube.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pendampingan serta melakukan diskusi Bersama.Kegiatan minggu ke empat yaitu mengevaluasi atau mengulas kembali materi dengan pendampingan kepada sasaran dalam memperdalam dan menerapkan materi yang sudah dibelajar Bersama dan kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan Penutupan Program Belajar Bareng.


Pertemuan Belajar Bareng diadakan setiap satu minggu tiga kali,pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 16 Agustus 2021 didesa Ngkiong Dora.Sebelum kelas dimulai tempat yang akan diadakanya Belajar Bareng telah dibersikan,saat anak-anak datang langsung disambut dan dilanjutkan dengan mencuci tangan sesuai prosedur kesehatan. 

Kelas dimulai dengan penyuluhan sekaligus perkenalan mengenai program KKN Belajar Bareng.Dilanjutkan dengan permainan singkat, setelah selesai dilanjutkan dengan materi Part Of Speech dari youtube channel English Learning Fast. 

Selain kegiatan belajar bahasa inggris Belajar Bareng juga membantu adik-adik di desa Ngkiong Dora untuk menyiapkan diri mereka dalam menghadapi era normal baru, sehingga ketika sekolah mereka kembali dibuka mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan era normal baru. BB mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar di rumah melalui media Youtube juga.


Setelah semua materi Part of speech telah diberikan kepada anak-anak selama 7 kali pertemuan, saatnya diadakan evaluasi mengenai seberapa paham mereka mengenai materi yang dipelajari selama 3 minggu belajar bahasa inggris.Setelah selesai semua kegiatan program KKN Belajar Barang saatnya penutupan program KKN,penutupan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan waba Covid-19


Setelah dilaksanakannya kegiatan Belajar Bareng part of speech,banyak sekali dampak positif yang diterima oleh anak-anak,kini anak-anak menjadi lebih akrab dengan sesama, lebih menghargai tentang adanya “jaga jarak” karena biasanya anak-anak tersebut lumayan susah untuk diarahkan, tetapi dengan kita melakukan kegiatan-kegiatan yang mewajibkan anak-anak untuk bisa bertahan dimasa pandemi seperti ini, dengan sendirinya mereka bisa melaksanakan peraturan-peraturan yang telah dibuat pemerintah agar terhindar dari waba COVID-19 tersebut.

Selain itu tentunya skill anak-anak dalam berbahasa inggris semakin meningkat, awalnya yang masih malu-malu ataupun ragu untuk berbicara mereka, tetapi kini mereka sudah mulai berani walaupun bahasa inggris mereka masih jauh dari kata sempurna setidaknya mereka sudah mempunyai keberanian untuk berbicara didepan orang lain, karena belajar bahasa inggris itu yang paling penting adalah mempraktekannya.

Penulis : Odilia Andrini,Mahasiswa KKN BTV III UNEJ 2021||Kelompok 78||Ds.Ngkiong Dora,Kec.Lamba Leda Timur,Kab.Manggarai Timur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun